Asahan | Dalam rangka untuk mencegah penyebaran wabah DBD (Demam Berdarah Dengue) yang disebabkan oleh virus dari nyamuk Aedes aegypti, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembiona Desa (Babinsa) Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Kopda Agung Wijaya turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan Fogging bersama Petugas Kesehatan dari Puskesmas, dengan melaksanakan kegiatan Fogging di Desa Bagan Asahan di karenakan banyak nya sudah laporan anak-anak dan orang tua yang terkena DBD dan Malaria, dengan melaksanakan tindakan Fogging di sekitar lingkungan pemukiman warga, kegiatan tersebut yang dilaksanakan betempat di Dusun 1 Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan, Jumat (01/11/2024).
Dalam pelaskanaan kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh, Bapak Rizaldy Situmorang SP (Camat Kecamatan Tanjung Balai), Bapak M Rizal (Kapus Bagan Asahan), Perangkat Staf Desa, Petugas dan Tenaga kesehatan Puskesmas Bagan Asahan dan Masyarakat.
Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus DBD di beberapa daerah, dan sebagai upaya mengantisipasi serta mencegah munculnya penyakit DBD disekitar pemukiman warga dengan cara atau metode pengendalian nyamuk pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue. Pada kegiatan tersebut Babinsa Serda Eko Widodo mengungkapkan, “Fogging adalah tindakan pengasapan dengan menggunakan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas, dimana kegiatan ini merupakan metode pengendalian vektor yang efektif untuk menekan populasi nyamuk penyebab DBD, namun perlu diingat, tindakan ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk, oleh karena itu kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan guna memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti, tambahnya.
Petugas dan Tenaga kesehatan Puskesmas Bagan Asahan yang turut dalam kegiatan fogging tersebut juga mengatakan, “Kami bersama aparatur desa setempat dan Babinsa berkomitmen untuk berupaya mengantisipasi meluasnya penyebaran dan mengatasi masalah DBD ini. Selain fogging, kami juga mengimbau masyarakat untuk aktif membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti bak mandi, tempat penampungan air, dan limbah organik lainnya”.