Pesawat Tempur F-16 TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing

Headline, Kopasgat, TNI AU7138 Dilihat

TNI AU.MEDAN|
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan satuan pertahanan udara, Komando Sektor I menyelenggarakan Latihan Hanud Cakra C-25 Tahun Anggaran 2025.

Latihan ini mensimulasikan skenario pelanggaran wilayah udara oleh pesawat asing yang tidak memiliki izin melintas di ruang udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). selasa, (1/7/2025).

Simulasi bermula dari deteksi radar Satuan Radar 231 Lhokseumawe dan Satrad 233 Sabang yang menangkap pergerakan pesawat asing mendekati wilayah udara nasional. Setelah dilakukan verifikasi, diketahui bahwa pesawat tersebut tidak memiliki izin melintas. Petugas dari Posek Kosek I segera melakukan komunikasi peringatan kepada pesawat asing tersebut, namun tidak memperoleh tanggapan.

Menanggapi hal tersebut, Komandan Kosek I, Marsma TNI Imam Subekti, S.T., M.IR., memerintahkan unsur pesawat tempur F-16 yang berada di bawah kendali operasi (BKO) Kosek I dan tengah melaksanakan Skadron Movement (Skadron Mov) di Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, untuk melakukan penyergapan (intercept) terhadap pesawat asing tersebut.

Meskipun upaya komunikasi telah dilakukan oleh unsur udara secara persuasif, pesawat asing tetap tidak memberikan respon. Atas dasar itu, dilakukan tindakan pemaksaan mendarat (force down) ke Pangkalan TNI AU Soewondo, Medan.

Setelah berhasil mendarat, penanganan terhadap pesawat asing tanpa izin dilakukan sesuai prosedur tetap melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait, yang terdiri dari unsur CIQ ( Bea Cukai, imigrasi, Badan Karantina Indonesia), Kemenkes, serta unsur keamanan bandara lainnya, guna memastikan prosedur pengamanan dan penanganan berjalan sesuai dengan mekanisme penegakan hukum yang telah disepakati bersama.

Komandan Kosek I Marsma TNI Imam Subekti, S.T., M. IR.,menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari skenario Latihan Hanud Cakra C-25 dan Operasi Penegakan Hukum dan Pengamanan Wilayah Udara (Ops Gakkumpamwilud).

Latihan ini bertujuan untuk memelihara, meningkatkan, dan menguji kemampuan serta kesiapsiagaan unsur Hanud TNI-AU di jajaran Kosek I dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah udara nasional, khususnya di wilayah udara yang menjadi tanggung jawab Kosek I.

Sumber : Pen Kosek I
#militerudara
#puspentni
#tniau

Posting Terkait

Jangan Lewatkan