Okebung
TNI Angkatan Laut, Dispen Kormar (Mojokerto). Prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) menyusun strategi melatih ketangkasan dan kemampuan perorangan serta tim pada salah satu materi Pembinaan Satuan (Binsat) Cross Country dengan rute medan terjal ketinggian lereng kaki Gunung Penanggungan dan Welirang daerah Trawas, Pacet, Mojokerto. Rabu (24/07/2024).
Diawali dengan lacak rute ataupun pengenalan medan tanpa beban perorangan, Cross Country yang mengharuskan para atlet lari melintasi alam lereng pegunungan sejauh 8 Km tersebut menjadi metode pembentukan mental dan fisik atlet Binsat Fighter Sejati, setelah sebelumnya di tempa pelatihan fisik di medan datar oleh para pelatih secara bertahap, kemudian dilanjutkan pengambilan waktu lari sepanjang rute menggunakan beban tempur perorangan dengan berpakaian PDL Tempur meliputi kelengkapan helm dan kopel disertai veples, sarung magazen, kemudian ransel pack berat 8 Kg dan senjata senapan serbu magazen terpasang ditambah pistol bagi perwira.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho, M.Tr.Opsla., menyampaikan, Cross Country membutuhkan kualitas kemampuan ketangkasan fisik perorangan untuk menunjang keberhasilan tim yang terdiri dari 31 personel yang harus mampu melintasi rute dengan waktu tercepat sehingga latihan ekstra sangat dibutuhkan untuk menghadapi event perlombaan Binsat Korps Marinir di tahun 2024 serta kesiapan menghadapi try out internal Menkav 2 Mar dalam waktu dekat ini.
“Tumbuhkan semangat berlatih dan tekad kuat menguasai setiap materi yang di lombakan dengan penuh keyakinan tanpa mengabaikan faktor keselamatan sebagai perioritas utama dan tunjukkan bahwa Fighter Sejati Yonranratfib 2 Mar akan hadir sebagai juara nantinya,” pungkasnya.