PRAJURIT MARINIR GAGALKAN PENYELUNDUPAN SENJATA DI GARIS DEPAN PERBATASAN INDONESIA MALAYSIA

Headline, Marinir, TNI AL1863 Dilihat

Dispen Kormar TNI Angkatan Laut (Sebatik Perbatasan Indonesia Malaysia). Pada hari Minggu, 9 Maret 2025, Tim Gabungan yang terdiri dari Satgas Marinir Ambalat, Koramil Sebatik Barat, dan Polsek Sebatik Barat berhasil menggagalkan penyelundupan senjata rakitan di Dermaga Penyebrangan Bambangan Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Penangkapan ini terjadi antara pukul 11.00 hingga 12.30 WITA, ketika tim yang sedang melaksanakan patroli rutin menemukan sebuah tas yang berisi komponen senjata rakitan, yang diduga berasal dari Negara tetangga. Penemuan ini menunjukkan kewaspadaan dan profesionalisme tinggi dari Tim Gabungan yang menjaga perbatasan NKRI.

Pada pukul 11.35 WITA, saat tim sedang melakukan sweeping kendaraan, Danpos Bambangan, Peltu Marinir M. Pakis, mencurigai seorang pengemudi taksi berinisial AKL yang membawa tas besar menuju dermaga. Setelah dihentikan dan diperiksa, AKL mengaku bahwa ia hanya diminta untuk membawa senapan angin atas permintaan seseorang bernama Aji Kuning.

Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, tas tersebut ternyata berisi berbagai bagian senjata rakitan, seperti teleskop, laras kaliber 5,56 mm, dan komponen lainnya yang masih terpisah.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari ketelitian dan keberanian tim yang terlibat. Dalam situasi yang penuh ketegangan, Danpos Bambangan Peltu Marinir M. Pakis segera memerintahkan untuk mengamankan barang bukti dan membawanya ke Pos Satgas Marinir Bambangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun sopir taksi tersebut tidak mengetahui bahwa tas yang dibawanya berisi senjata rakitan, Tim Gabungan tetap sigap mengantisipasi ancaman yang mungkin timbul. Penangkapan ini menjadi bukti bahwa kewaspadaan dan ketelitian para prajurit Marinir sangat krusial dalam melindungi perbatasan.

Tim Gabungan ini berhasil mencegah penyelundupan yang dapat membahayakan keamanan wilayah perbatasan. Tidak hanya itu, mereka juga menunjukkan integritas dan profesionalisme yang patut diacungi jempol. Dalam pengawasan yang ketat terhadap perbatasan, Satgas Marinir Ambalat dan aparat keamanan lainnya terus bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan kedaulatan negara tetap terjaga. Setiap gerakan yang dilakukan oleh tim ini, baik patroli ataupun penyelidikan, dilaksanakan dengan tekad untuk menjaga keamanan dan keutuhan Indonesia.

Penyelundupan senjata rakitan ini yang diduga berasal dari negara tetangga, dapat mengguncang stabilitas perbatasan jika tidak segera dihentikan. Berkat kerja keras dan keberanian Tim Gabungan, ancaman tersebut berhasil digagalkan. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan peran Korps Marinir sebagai garda terdepan dalam mempertahankan kedaulatan negara, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat Indonesia yang berada di wilayah perbatasan Indonesia Malaysia.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan