Okebung
Dispen Kormar, TNI AL (Jember). Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL dari Yontaifib 2 Marinir memberikan materi pelatihan teori dan praktek Basic Sea Survival kepada nelayan, di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember Jawa Timur. Kamis (31/07/2025).
Pelatihan Basic Sea Survival ini dilaksanakan bekerjasama dengan kelompok Riset Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember yang dipimpin oleh Koordinator Kelompok Riset K3 FKM UNEJ yang saat ini Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Unej Dr. Anita Dewi Prahastuti Sujoso., S.KM., M.Sc serta di bantu oleh prajurit Marinir dipimpin oleh Serka Mar/Iam Romy yang sedang melaksanakan penugasan Pulau Terluar di Pulau Nusa Barung Jember.
“Tujuan dari pelatihan teori dan praktek Basic Sea Survival ini, adalah dikarenakan tingginya kasus kecelakaan di laut yang dialami oleh nelayan khususnya nelayan dari Puger Jember, untuk itu kami bekerjasama dengan prajurit Marinir untuk menjadi narasumber dan memberikan materi pelatihan Basic Sea Survival”, jelas Dr.Anita Dewi Prahastuti Sujoso., S.KM., M.Sc.
Lebih lanjut, Dr.Anita Dewi Prahastuti Sujoso., S.KM., M.Sc mengucapkan terimakasih atas kehadiran prajurit Marinir untuk memberikan pelatihan Basic Sea Survival yang sangat penting iniu, terutama bagi mereka yang bekerja di industri maritim, perikanan, atau industri lepas pantai lainnya. Pelatihan ini membantu mereka untuk menyelamatkan diri sendiri, orang lain dan mematuhi peraturan.
Sementara itu, prajurit Marinir dalam memberikan materi Basic Sea Survival atau pelatihan keselamatan di laut, mencakup berbagai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bertahan hidup dalam situasi darurat di perairan. Pelatihan ini umumnya mencakup pengenalan alat keselamatan, teknik bertahan hidup, dan tindakan yang harus diambil saat menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, tenggelam, atau cuaca buruk di laut.
Materi Pelatihan Basic Sea Survival yang diberikan adalah penyiapan pelayaran, Surob (cara menghitung ombak), pengenalan dan penggunaan alat keselamatan, teknik bertahan hidup, manajemen Life Raft, penanganan situasi darurat, pertolongan pertama dan prioritas tindakan.