BANDUNG|
Maung adalah kendaraan operasi (Ranops) 4×4 buatan dalam negeri hasil inovasi PT Pindad. Kehadirannya mencerminkan kemajuan industri pertahanan nasional dalam menghasilkan alutsista yang andal, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan operasional TNI-Polri.
Setiap aset yang dimiliki TNI dan Polri merupakan milik rakyat, karena pengadaannya didanai oleh anggaran negara yang bersumber dari pajak masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan anggaran ini harus memberikan manfaat optimal, baik dalam mengawal kedaulatan negara maupun dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dengan mendukung produksi alutsista dalam negeri sebagai hasil karya anak bangsa, Indonesia tidak hanya memastikan bahwa keamanan dan keselamatan rakyat tetap menjadi prioritas, tetapi juga membuktikan kemampuannya untuk mandiri dan berdikari di bidang pertahanan.
—
The Maung is a domestically produced 4×4 operations vehicle developed by PT Pindad. Its presence reflects the progress of the national defence industry in producing reliable, high-quality military equipment that meets the operational needs of the Indonesian National Armed Forces (TNI) and the National Police (Polri).
Every asset owned by the Indonesian National Armed Forces (TNI) and the National Police (Polri) belongs to the people, as its procurement is funded by the state budget, which is sourced from public taxes. Therefore, the use of this budget must provide optimal benefits, both in safeguarding national sovereignty and in ensuring public security and order (kamtibmas).
By supporting the production of domestically made defence equipment as a product of national expertise, Indonesia not only guarantees that the safety and security of its people remain a priority but also proves its capability to be self-reliant and independent in the defence sector.
Sumber : Kemhan RI