Respons Cepat Babinsa Koramil 02/Sidikalang Atasi Kebakaran yang Hanguskan Tiga Rumah di Desa Berampu

Kodam 1 BB58 views

Dairi,— Tindakan sigap dan humanis ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, Pelda Zulkarnain dan Koptu Santoso Muji Hidayat yang langsung turun ke lokasi saat kebakaran hebat melanda Dusun II, Desa Berampu, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Jumat pagi (16/5/2025) pukul 06.00 WIB.

Kejadian tragis tersebut menghanguskan tiga unit rumah semi permanen milik warga, yaitu Faisal Saragih (32), Kamariah Maha (65), dan Mambang (42). Ketiganya merupakan warga Dusun II yang tinggal berdampingan dan mengalami kerugian besar akibat si jago merah. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp300 juta.

Menurut keterangan, api pertama kali terlihat oleh Faisal Saragih saat tengah menyiapkan sarapan untuk dijual. Ia segera berteriak meminta pertolongan saat melihat asap mengepul dari rumahnya. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan, meski dengan peralatan seadanya.

Mendapat laporan dari perangkat desa, Pelda Zulkarnain dan Koptu Santoso segera menuju lokasi dan berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran Kabupaten Dairi. Dua unit mobil Damkar bersama personel segera dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB dengan bantuan warga yang turut membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Saksi mata Andre Purba (35), warga setempat, turut memberikan keterangan kepada pihak berwajib. Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Polsek Sidikalang Kota, meski analisa awal mengarah pada dugaan korsleting listrik akibat kabel yang tidak terawat serta beban listrik yang berlebih.

Dalam pernyataan terpisah, Danramil 02/Sidikalang, Kapten Infanteri T. Aritonang menyampaikan bahwa pihak Koramil akan terus memantau kondisi warga terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta dinas terkait untuk memberikan bantuan lanjutan.

“Langkah awal kami adalah mendata para korban dan melaporkannya ke komando atas, sekaligus membantu proses evakuasi dan pemadaman api. Kami turut prihatin atas musibah ini dan berharap pemerintah daerah dapat segera menyalurkan bantuan,” ujar Kapten T. Aritonang.

Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik rumah tangga dan perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan dasar dalam menghadapi potensi kebakaran. (Prajurit Pena)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan