PASEL|
Dengan cara melibatkan petani muda dalam mengelola pertanian merupakan teknologi yang saat ini dikembangkan oleh Pemerintah dan diterapkan oleh Satgas Yonif 144/JY di Kampung Rawa Hayu Muting 4, Distrik Ulilin, Provinsi Papua Selatan, Minggu (30/3/2025).
Dansatgas Yonif 144/JY Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int menyampaikan Swasembada Pangan adalah kemampuan dan pengetahuan untuk menyediakan kebutuhan pangan sendiri.
“Saat ini kami mencoba mengalihkan metode pertanian tradisional ke pertanian modern melalui mekanisasi dan teknologi yang kami pelajari berdasarkan keinginan pemerintah menggerakkan generasi muda untuk mau bertani memanfaatkan sumber lahan yang terbentang luas” Ungkapnya
Dansatgas juga menyampaikan bahwa perlu melibatkan generasi muda menjadi penting untuk regenerasi petani, mengatasi penurunan tenaga kerja di sektor pertanian, dan membawa perspektif baru yang lebih inovatif, terlebih lagi Satgas sebagai Motor penggerak peluang pekerjaan di sektor pertanian yang lebih beragam dan menarik di wilayah binaan.
“Kami menyadari bahwa dalam menjalankan kegiatan ini memiliki tantangan dan membutuhkan proses yang panjang sebab rendahnya minat generasi muda untuk menjadi petani, mindset anak muda yang kurang tertarik untuk menjadi petani yang mana mereka berfikir sektor pertanian kurang menjanjikan dibandingkan pekerjaan di sektor lain, kebanyakan anak muda sekarang lebih memilih bekerja di kantor atau industri yang dianggap lebih bergengsi dan memiliki penghasilan lebih tinggi” Tuturnya
Semoga langkah Positif ini dengan menggandeng dan mengajak anak anak muda yang ada di wilayah binaan kami secara bertahap dengan pendekatan komunikasi dan memberikan gambaran kedepan akan kami laksanakan dan dapat segera mewujudkan Ketahanan Pangan yang kita dambakan bersama.
Sumber : Pendam Swj
Foto : Pendam Swj