Semangat Juang di Lapangan Tenis: TNI Rayakan HUT ke-80 Lewat Sportivitas

Kodam V BRW1,862 views

Trenggalek – Dalam balutan senja yang keemasan dan sejuknya angin sore, Lapangan Tenis Makodim 0806/Trenggalek berubah menjadi arena penuh semangat dan kebersamaan, Jumat (10/10/2025). Bukan sekadar pertandingan, turnamen tenis yang digelar Kodim 0806/Trenggalek bersama Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Trenggalek ini menjadi simbol perayaan HUT ke-80 TNI yang hidup, dinamis, dan dekat dengan rakyat. Puluhan petenis dari berbagai kalangan hadir, membawa energi persaudaraan sekaligus gairah kompetisi.

Turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu menyatukan banyak pihak dalam satu semangat juang. Dari prajurit TNI, anggota Polri, pekerja swasta, hingga masyarakat umum, semuanya menanggalkan sekat dan berdiri sejajar di lapangan. Mereka datang bukan hanya untuk bertanding, tetapi untuk merayakan persatuan dalam bingkai olahraga bergengsi yang menuntut kekuatan fisik, kecerdasan strategi, dan mental pantang menyerah.

Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., hadir langsung membuka turnamen dengan penuh optimisme. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa ajang yang digelar selama tiga hari ini bukan hanya perayaan, tetapi juga investasi masa depan. “Turnamen ini kami harapkan menjadi wadah lahirnya atlet-atlet berbakat yang kelak membawa nama Trenggalek hingga ke kancah nasional,” ujarnya mantap.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, Letkol Roy menegaskan bahwa tenis lapangan selaras dengan karakter TNI, disiplin, tangguh, cepat mengambil keputusan. “Melalui olahraga, kita tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membentuk watak dan semangat juang,” tambahnya. Ia pun berharap turnamen ini menjadi tradisi tahunan yang terus dirawat demi melahirkan generasi berprestasi.

Pernyataan sang Dandim itu kian terasa ketika pertandingan dimulai. Sorakan penonton bersahutan, menyambut setiap bola yang melesat dari raket para petenis. Para senior tampil penuh wibawa, menunjukkan ketenangan dan pengalaman, sementara pemain muda tampil menggugah dengan keberanian dan ambisi. Kombinasi ini menghadirkan tontonan berkualitas dan mendebarkan.

Ketua PELTI Trenggalek, Muyani, dengan bangga menyambut sinergi dengan Kodim. Ia menyebut turnamen ini sebagai momentum bersejarah bagi dunia tenis di Trenggalek. “Inilah bukti bahwa olahraga mampu mempersatukan kita semua. TNI bukan hanya pelindung negara, tetapi juga mitra olahraga dan pembinaan generasi,” ungkapnya.

Kebersamaan tidak berhenti di dalam lapangan. Di luar arena, keluarga, penonton, dan komunitas olahraga larut dalam suasana persahabatan. Anak-anak berlarian, orang tua bersenda gurau, dan para penonton menikmati pertandingan sambil berbagi cerita. Turnamen ini menjelma menjadi ruang rekreasi publik yang hangat dan inklusif.

Untuk menyemarakkan pembukaan, partai ekshibisi digelar, mempertemukan perwira TNI dan petenis sipil. Rally panjang dan pukulan-pukulan berkelas disambut tepuk tangan meriah. Tanpa perlu protokol, semua tawa dan sorak mencairkan batas, menunjukkan bahwa olahraga adalah bahasa universal persatuan.

Di sela pertandingan, diskusi ringan mengalir tentang harapan, prestasi, dan masa depan tenis Trenggalek. Banyak yang meyakini, dari lapangan ini, bisa lahir atlet-atlet hebat yang suatu saat mengibarkan nama daerah di panggung nasional. Kodim 0806/Trenggalek bahkan membuka peluang pembinaan bagi talenta muda yang menunjukkan potensi.

Mengusung sistem gugur, turnamen ini dipastikan menyajikan laga-laga dramatis hingga final. Namun lebih penting dari sekadar gelar juara, turnamen ini telah menorehkan makna besar: TNI, masyarakat, dan olahraga bertemu dalam satu semangat kebangsaan. Sebuah langkah konkret menuju TNI yang semakin modern, humanis, dan dicintai rakyat.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan