Shalat Berjamaah, Zikir, dan Tausyiah, Danlanud Sam Ratulangi Ajak Dekatkan Diri Kepada Allah SWT

TNI AU75 views

MANADO, LANUD SAM RATULANGI. Melaksanakan shalat berjamaah, zikir, dan tausyiah, Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Antariksa Anondo, S.E., M. Tr. (Han)., mengajak seluruh personel mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kamis (29/11/2024).

Diawali dengan shalat maghrib berjamaah di Masjid Salahuddin Lanud Sam Ratulangi yang dipimpin Kabintalid Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Sukri Sapulaha, S.Ag., dilanjutkan zikir sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk memperoleh ketenangan dan kedamaian hati, serta tausyiah yang disampaikan Danlanud Sam Ratulangi.

Dalam tausyiah, Danlanud Sam Ratulangi menyampaikan mengenai pesan atau nasihat Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Pertama, hiduplah sesukamu namun ingat engkau akan mati. Hal ini menjelaskan bahwa setiap manusia tidak selamanya hidup, tetapi pasti akan menghadapi kematian, sehingga persiapkanlah diri sebaik mungkin untuk menghadapinya dengan cara perbanyak amal perbuatan.

Kedua, berbuatlah sesukamu namun ingat engkau akan diberi balasan. Ini menjelaskan bahwa apapun yang dilakukan besar/kecil perbuatan tersebut akan mendapatkan balasan di akhirat nanti, sehingga berbuatlah baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Ketiga, cintailah siapapun yang kamu suka namun ingat engkau akan berpisah dengannya. Hal ini mengajarkan bahwa cintailah secara wajar dan tidak berlebihan, karena sesungguhnya cinta manusia hanyalah kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Keempat, kemuliaan seorang mukmin adalah melaksanakan shalat malam. Berarti bahwa shalat malam memiliki keutamaan yang sangat besar, lebih dekat dengan keikhlasan, kemauan dan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kelima, kehormatan adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia. Hal ini menjelaskan bahwa manusia harus bermanfaat bagi orang lain, lebih baik memberi daripada menerima.

Nasihat ini, lanjut Danlanud Sam Ratulangi, meskipun pada mulanya diperuntukan untuk Nabi Muhammad SAW, namun karena lafalnya mengandung makna umum, maka nasihat ini berlaku bagi seluruh umat Islam.

“Mari kita senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, salah satunya dengan memakmurkan Masjid ini dengan berbagai kegiatan agama untuk membentengi diri dan keluarga dari hal-hal yang tidak diingingkan,” ujarnya. Selanjutnya, kegiatan ini ditutup dengan Shalat Isya berjamaah.