Sulut Semangat Pantang Menyerah, Danrem 091/ASN dan Forkopimda Nonton Bareng Film “Believe”

Kodam VI MLW93 views

SAMARINDA – Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si, didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman, Ibu Eva Anggara Sitompul bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur dan Kasrem 091 ASN Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, S.A.P, Para Kasi Kasrem 091/ASN, Dandim 0901/Samarinda Kolonel Inf Yusub Dody Sandra S.I.P.,M.I.Pol dan Dandim 0906/Kutai Kartanegara Letkol (CZI) Damai Adi Setiawan menonton bareng film “Believe” Mimpi, Takdir dan Keberanian digelar di Bioskop XXI Premire SCP Mall Samarinda, Kaltim, . Selasa (29/07/2025).

Selama 112 menit Danrem 091/ASN bersama penonton lainnya disuguhi film yang diangkat dari buku biografi Jenderal TNI Agus Subianto berjudul Believe – Faith, Dream, and Courage karya Valent Hartadi dan tim.

Keterlibatan emosional penonton terlihat selama pemutaran film, mereka larut dalam alur cerita film laga perang di 2025 ini.

Danrem mengatakan, Film “Believe” Takdir, Mimpi dan Keberanian ini merupakan karya dari sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana dan berkisah tentang perjuangan, cinta orang tua dan kekuatan doa.

“Film “Believe” sendiri mengisahkan perjuangan inspiratif prajurit Indonesia dalam Operasi Seroja tahun 1975 hingga 1999.

Meski dikemas sebagai film laga perang terbesar tahun 2025, film ini juga menyuguhkan sisi emosional tentang keluarga, penantian dan pengorbanan yang dialami para prajurit serta orang-orang terdekat mereka.

Diadaptasi dari buku biografi “Believe – Based on a True Story of Faith, Dream and Courage”, film ini tidak hanya memotret perjuangan militer di medan tugas, tetapi juga keteguhan hati istri dan keluarga yang ditinggalkan di rumah,” jelasnya.

Menurutnya film ini memiliki alur cerita yang baik dan sangat mengedukasi.
Dengan menonton film ini bisa dijadikan penyulut semangat pantang menyerah untuk generasi muda.

Danrem juga menyampaikan kisah dari film ini yang dapat dijadikan inspirasi, yaitu bagaimana sosok Agus yang ditinggalkan oleh ibunya, kemudian sering ditinggal bapaknya perang, tidak ada yang mengasuh. Tapi dengan kegigihan akhirnya ia bisa menjadi sosok yang sukses.

“Beliau bisa menjadi seorang Perwira bahkan menjadi orang nomor satu di Tentara Nasional Indonesia. Inilah edukasinya, adapun tadi ada film perang segala macam, itulah perjalanan, setiap tentara pasti mengalami hal tersebut,” katanya.

(Penrem091)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan