Simalungun | Dalam rangka untuk menanamkan jiwa Nasionalis sejak dini kepada anak sekolah diwlayah binaan, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Tanah Jawa jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda TAP Napitupulu turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pemberian materi pembelajaran mengenai Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 091517, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Huta IIV Nagori Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, Rabu (21/12/2022).
Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda TAP Napitupulu mengatakan bahwa materi Wawasan Kebangsaan terutama Butir-butir Pancasila harus dipahami sejak dini, karena untuk menanamkan ideologi kebangsaan yang kuat dan rasa cinta tanah air serta mengetahui dasar negara indonesia yaitu pancasila, kegiatan pemberian materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan pengenalan Butir-butir Pancasila ini didampingi langsung oleh Tenaga pengajar (Guru) Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 091517 Huta IIV Nagori Saribu Asih.
Lebih lanjut Babinsa mengatakan “Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan dasar yang memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa, tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan kebangsaan untuk memahami Butir- Butir Pancasila, Ideologi Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, dan diharapkan kedepannya Siswa-siswi SD Negeri No. 091517 Huta IIV Nagori Saribu Asih menjadi generasi muda penerus bangsa yang memiliki Jiwa Nasionalis dan Sikap Cinta Tanah Air, ungkap Babinsa Serda TAP Napitupulu.
Pemberian materi tentunya disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak setingkat SD yaitu dengan mengajak para siswa mengenal butir- butir Pancasila yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajak kembali untuk menginggat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya, menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, sopan santun dan giat belajar sebagai bagian dari perjuangan adik-adik siswa-siswi sekolah Dasar.