Sidikalang, Dairi – Tim gabungan yang terdiri dari Subdenpom I/2-4 Dairi, Polres Dairi, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Dairi berhasil menggelar operasi Grebek Sarang Narkoba (GSN) di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Kamis (13/2/2025). Operasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya terpadu pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Dairi.
Operasi dimulai pukul 13.00 WIB dengan apel pengecekan di Mapolres Dairi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reserse Narkoba Polres Dairi, AKP Amrizal Hasibuan, SH, MH. Tim yang terdiri dari 24 personel, termasuk dua anggota Subdenpom, 20 personel Polres Dairi, dan dua anggota Satpol PP, bergerak menuju Desa Hutarakyat pada pukul 13.20 WIB. Setibanya di lokasi pada pukul 13.50 WIB, tim melakukan penggeledahan di sebuah barak yang diduga kuat menjadi tempat transaksi narkoba.
Dalam operasi tersebut, tim berhasil mengamankan seorang pria berinisial NS (39), warga Desa Hatoruan X, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Dari tangan tersangka, tim menemukan barang bukti berupa tiga paket yang diduga narkotika jenis sabu-sabu, alat hisap, serta korek api. Tersangka langsung dibawa ke Mapolres Dairi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kapten CPM Djoko Priharto, Dansubdenpom I/2-4 Dairi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam memberantas peredaran narkoba. “Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang solid antara instansi terkait untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba. Kami akan terus mendukung penuh setiap upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polres Dairi,” ujar Kapten Djoko.
Kasatres Narkoba Polres Dairi, AKP Amrizal Hasibuan, menegaskan komitmen jajarannya dalam memerangi peredaran narkotika di Kabupaten Dairi. “Operasi ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Kami akan terus melakukan penindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkotika,” tuturnya. Operasi yang berlangsung selama dua jam tersebut berjalan lancar dan tertib, tanpa hambatan berarti. (Prajurit Pena)