Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Dandim Sragen Datangi Bu Siti

OKEBUNG | Siti Muryani, warga Dusun Bendorejo RT 07 Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini, rupanya memiliki cerita hidup yang memprihatinkan.

Ibu berusia 63 tahun ini tinggal di sebuah rumah yang kondisinya jauh dari kata layak. Lantainya masih tanah, atap terbuat dari genteng banyak bolong-bolong. Bahkan tiang dari kayu sudah termakan lapuk. Begitu juga dindingnya dari bambu anyaman ko disi tak layak banyak berlubang dan hanya tertutup terpal agar angin tak masuk.

Dalam bangunan rumah berukuran 6×6 itu, tidak ada sekat antara tempat tidur dan dapur. Juga tidak ada peralatan elektronik sama sekali, listrik pun hanya penerangan sekedarnya dan itu bantuan dari tetangga.

Siti Muryani kini tinggal sendiri. Pasalnya, sang suami telah meninggal dunia 10 tahun lalu karena kecelakaan. Sementara ia tidak mempunyai anak dan tinggal sebatang kara.

Terenyuh dengan cerita hidup yang dijalani oleh Bu Siti, pada Rabu, 21 Februari 2023, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, SIP pun langsung mendatangi rumah tersebur. Dandim blusukan datang ke rumah Bu Siti untuk melihat secara langsung situasi dan kondisinya.

Kedatangan orang nomor satu di Kodim Sragen itu disambut Danramil Gesi Lettu Inf Dwi Cahyo. Turut pula ikut menyambut Kapolsek Gesi AKP Teguh, Camat Gesi Supriyadi, Kepala Desa Srawung Sugiyono.

“Saya mendapatkan laporan dari Danramil Gesi bahwa ada warga masyarakat di wilayah binaannya yang kurang beruntung, untuk itu saya ingin melihat langsung kondisi dan keadaan rumah Bu Siti,” ujar Letkol Inf Yoga Yastinanda.

“Kebetulan ada program RTLH dari Bapak Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Anan Nurakhman, SIP, dan kami akan membuatkan rumah yang layak huni untuk Bu Siti,” tambah Dandim Sragen.

“Saya memutuskan untuk membuatkan rumah layak huni disebelahnya. Karena rumah yang ditempati saat ini tidak bisa direhab karena rusak parah, hari ini sudah dimulai membuat pondasi sementara alokasi waktu pembangunan sekitar 3 Minggu, mudah mudahan diberikan kelancaran dalam proses pembuatannya,” jelasnya mantap.

Dandim Sragen saat mengunjungi kediaman Bu Siti yang hidup sendiri tanpa suami dan anak. (Ft. Pen)

Ucapan terima kasih datang dari Kepala Desa Srawung, Sugiyono. Ia merasa gembira dengan kedatangan Dandim Sragen di desanya.

“Saya mewakili Bu Siti dan warga mengucapkan terimakasih kepada pak Dandim atas perhatiannya terhadap warga kami,” ucap Kades Srawung.

Sedangkan warga sekitar Bu Siti hanya mampu membantu untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara untuk membantu kebutuhan yang besar seperti merehab rumah, warga belum mampu.

“Alhamdulillah pak Dandim hadir memberi semangat dan manfaat terutama kepada Bu Siti, sekali lagi terimakasih pak Dandim,” ungkap Kades Srawung. (Red)

Sumber : Pendam IV/Sip
Editor : Muiz