NATUNA|
Guna memastikan kegiatan lintas sektoral TMMD 123 berjalan lancar sesuai harapan dan rencana ,Kasrem 033/WP Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunardha didampingi Dandim 0318/Natuna Kolonel Inf Andri Hadiyanto.M.Han yang diwakili Kasdim Letkol Inf M.Eko Prasetyo dan para perwira staf meninjau lokasi sasaran fisik pembangunan jalan di Desa Selemam ,Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna berupa pelebaran jalan sepanjang 800 meter dengan Lebar 12 meter, pengerasan jalan sepanjang 500 meter dengan Lebar 5 meter,Rehab RTLH sebanyak 8 unit,Rehab dan Pembuatan MCK 3 Unit
(1 rehab + 2 pembuatan baru) dan ada TMAB (Pipanisasi) .
Dengan menggunakan sepeda motor Kasrem 033/WP bersama Kasdim dan personel Satgas menyusuri jalan yang dibuat Satgas.
Disela peninjauan Kasrem apreasi dengan hasil kerja Satgas yang telah membangun jalan untuk kepentingan masyarakat. Kasrem juga mengingatkan agar personel Satgas TMMD 123 bekerjalah dengan ikhlas dan tulus sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan.
“Pekerjaan bagus tentu masyarakat dapat menggunakannya dengan bangga dan senang sehingga nama baik TNI akan semakin bagus dimata masyarakat karena peduli telah membangunan wilayahnya,”ujar Kasrem saat mengunjungi Posko TMMD 123 Kodim 0318/Natuna.
Selain itu,pihaknya juga sangat berterimakasih sekali kepada masyarakat dan unsur terkait yang telah mendukung kegiatan TMMD 123 terlaksana di Desa Selemam.
“Personel Satgas juga ingat faktor keselamatan kerja dilapangan dan jangan lupa sebelum tugas berdoa,”ujar Kasrem .
Sebagaimana diketahui ,Kodim 0318/Natuna Korem 033/Wira Pratama Kodam I Bukit Barisan termasuk memiliki wilayah kecil di ujung utara Kepulauan Riau (Kepri) memiliki 16 kecamatan 70 desa dan 6 kelurahan,Diantara 70 desa tersebut salah satunya Desa Selemam dijadikan lokasi TMMD 123 oleh Kodim 0318/Natuna .
Wilayah memiliki luas 11.021.449 Hektar tersebut akan menerima pembangunan dari Pemkab Natuna dan TNI AD (Kodim) dalam program TMMD ke 123 Tahun 2025.
Disini nantinya selama sebulan sejak 19 Februari-20 Maret prajurit TNI tiga matra di bantu personel Polri,Pemkab dan instansi berkompeten akan turun semua melakukan pembangunan fisik dan non fisik.
Dengan dipimpin Kolonel Inf Andri Hadiyanto.M.Han,para prajurit TNI mewujudkan pembangunan merata membantu Pemda dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
Di wilayah memiliki jumlah penduduk 463 jiwa dengan rincian laki-laki sebanyak 261 jiwa dan perempuan 202 jiwa tersebut,prajurit terlatih perang melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP) selama sebulan Satgas TMMD 123 Kodim 0318/Natuna mewujudkan pembangunan infrastruktur .
Dalam kegiatan TMMD ini,ada sasaran tambahan pemberian makanan tambahan kepada minimal 100 anak Balita untuk penanggulangan Stunting, kegiatan bersatu dengan alam penanaman pohon Mangrove 500 batang.
Selanjutnya kegiatan Ketahanan Pangan ± 2 Ha (1 Ha penyiapan lahan untuk tanaman Jagung milik masyarakat pribadi + 1 Ha pemeliharaan lahan dan tanaman milik desa).
Di wilayah Desa Selemam yang berbatasan sebelah utara Desa Sebadai Ulu,sebelah timur Desa Ceruk,sebelah selatan Desa Air Lengit sebelah barat Kec. Bunguran Barat tersebut personel Satgas juga akan menciptakan generasi handal dan berkualiatas melalui kegiatan cegah Stunting.
Kita ketahui bahwa Desa Selamam penduduknya mayoritas Suku Melayu yang
mana mayoritas beragama Islam.Diwilayah sebagian penduduknya mengais rupiah dari pekerjaan serabutan,bertani dan berkebun serta buruh tersebut kondisi perekonomian masyarakatnya kurang stabil turun naik turun .
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan TMMD bukan hanya program TNI, tetapi juga kegiatan terpadu bersama pemerintah daerah serta masyarakat. Dengan semangat gotong-royong, program TMMD diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional di wilayah Natuna.
Kegiatan lintas sektoral TMMD bukan sekadar program milik TNI,tetapi merupakan gerakan bersama yang melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat. Semangat gotong-royong menjadi landasan utama dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional.
TMMD juga merupakan manifestasi nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun daerah-daerah yang membutuhkan uluran tangan. Disini dalam kegiatan TMMD seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.(red)
