Lombok Tengah – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Tahun 2025 di Wilayah Kodim 1620/Lombok Tengah tidak hanya memberikan dampak pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berhasil membangkitkan semangat gotong royong yang tinggi di kalangan masyarakat.
Salah satu contoh yang mencolok terjadi di Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, di mana masyarakat desa bergotong royong bersama anggota Satgas TMMD dalam berbagai kegiatan, seperti servis dan pentalutan jalan serta penimbunan jalan usaha tani yang baru dibuka. Aktivitas ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan masih sangat kuat di tengah masyarakat.
“Gotong royong yang dilakukan masyarakat Desa Selebung sangat kompak dan terkoordinasi dengan baik. Setiap individu memiliki peran sesuai dengan keahlian masing-masing. Para ibu-ibu turut berperan aktif dalam mengontrol campuran semen, sementara warga lainnya membantu dalam proses penimbunan dan pentalutan jalan,” ujar Babinsa Selebung, Serka Lalu Irman, Kamis (8/5/2025), di lokasi kegiatan.
Penerapan nilai gotong royong yang melibatkan semua lapisan masyarakat menunjukkan kesadaran tinggi untuk bersama-sama memperbaiki dan membangun desa mereka.
Selain mengatasi masalah infrastruktur, budaya gotong royong yang diwujudkan dalam kegiatan TMMD ini juga mengandung makna lebih dalam. Selain menjadi bagian dari solusi pembangunan, gotong royong mempererat hubungan sosial antarwarga dan memperkuat nilai-nilai seperti kesetaraan, keadilan, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.
“Program TMMD ini tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kebersamaan yang menjadi kekuatan utama dalam masyarakat. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa melalui gotong royong, berbagai permasalahan bisa diselesaikan dengan lebih mudah,” tambah Serka Lalu Irman.
Pentingnya gotong royong sebagai cara hidup dalam kehidupan sehari-hari kembali ditekankan, karena nilai tersebut merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga kerukunan dan persatuan dalam masyarakat.
“Harapan kami, gotong royong ini bisa diartikan sebagai cara hidup yang mengedepankan kerukunan dan persatuan, tidak hanya di waktu-waktu tertentu, tetapi juga menjadi budaya yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui TMMD, kami ingin mendorong tumbuhnya budaya gotong royong yang dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi identitas khas yang membanggakan bagi masyarakat Lombok Tengah,” tegas Babinsa Selebung.
Dengan demikian, kegiatan TMMD tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam bentuk infrastruktur, tetapi juga membentuk nilai-nilai sosial yang akan terus memperkuat ikatan persaudaraan dan semangat kebersamaan di masa depan. (Kodim 1620/Loteng)
#TNIPRIMA #TNIADPrima #TNIADbekerjadenganhati #TNIADDihatiRakyat #TNIADBerjuangBersamaRakyat #PrajaRaksakaPeduliRakyat #PangdamUdayana