Trenggalek – Semangat nasionalisme kembali menggelora di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Rabu (30/7/2025), TNI melalui Koramil 0806-11/Panggul bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Panggul menggelar Apel Penerimaan dan Pembukaan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Panggul Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di halaman Balai Rakyat Kecamatan Panggul dan menjadi penanda dimulainya rangkaian pelatihan intensif bagi para calon Paskibra.
Camat Panggul, Darmudjiadi, S.Sos, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi penuh kepada para peserta yang telah terpilih dari sekolah-sekolah terbaik di wilayah Kecamatan Panggul.
“Kami bangga kepada kalian semua yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi untuk menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia nanti. Ini bukan sekadar tugas seremonial, tapi sebuah kehormatan besar yang membutuhkan komitmen, disiplin, dan rasa cinta tanah air,” ujar Darmudjiadi di hadapan para peserta.
Mewakili Danramil 0806-11/Panggul, Bati Tuud Koramil Peltu Suyanto juga memberikan pengarahan kepada para peserta. Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya soal baris-berbaris, melainkan juga membentuk karakter generasi muda yang disiplin dan cinta tanah air.
“Pelatihan ini adalah momentum penting dalam membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air. Kalian adalah putra-putri terbaik Kecamatan Panggul yang telah terpilih untuk menjalankan tugas kehormatan ini. Tetap jaga semangat, kekompakan, dan yang tak kalah penting, selalu jaga kesehatan selama pelatihan berlangsung,” pesan Peltu Suyanto.
Program pelatihan Paskibra dijadwalkan berlangsung selama beberapa pekan ke depan. Selama masa pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi baris-berbaris, teknik formasi pengibaran dan penurunan bendera, serta pembinaan mental dan karakter. Pelatihan ini dipandu oleh tim profesional dari Koramil 0806-11/Panggul, Polsek Panggul, serta purna Paskibraka yang telah memiliki pengalaman di tingkat kabupaten hingga provinsi.
Selain menyiapkan aspek teknis upacara, pelatihan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti Pancasila, gotong royong, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi persiapan teknis menjelang peringatan HUT ke-80 RI pada Agustus mendatang, tetapi juga sebagai sarana membentuk generasi muda yang berintegritas dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Dengan disiplin yang ditanamkan melalui pelatihan ini, para calon Paskibra diharapkan mampu tampil prima di puncak upacara dan menjadi teladan nasionalisme di tengah masyarakat.
“Menjadi Paskibra adalah awal dari pengabdian yang lebih luas. Kami berharap mereka tidak hanya sukses dalam upacara nanti, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” tutup Peltu Suyanto.
