Okebung
Dispen Kormar, TNI AL (Sidoarjo). Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Arief R.H. Anggorojati, S.E., CTMP., M.M., menyambut kedatangan prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) XXVIII tahun 2024, di Mako Brigif 2 Mar Kesatrian Marinir R. Suhadi, Gedangan, Sidoarjo, Kamis (31/07/2025).
Satgasmar Pam Puter XXVIII tahun 2024 kembali ke home base setelah melaksanakan penugasan selama kurang lebih duabelas bulan mengemban tugas negara mengamankan wilayah strategis kepulauan terluar Indonesia di pulau Ndana dan pulau Batek.
Dalam amanat Komandan Pasmar 2 yang dibacakan Wadan Pasmar 2 mengucapkan selamat datang dan apresiasi setinggi-tingginya serta rasa bangga dan hormat kepada seluruh personel Satgasmar Pam Puter XXVIII pulau Ndana dan pulau Batek yang telah menyelesaikan tugas dengan baik. Kalian telah menunjukkan jati diri sebagai prajurit petarung Pasmar 2 yang profesional, tangguh dan dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah terdepan.
“Tugas pengamanan di wilayah Pulau-pulau Terluar bukanlah tugas yang ringan, tuntutan profesionalisme, disiplin, loyalitas, serta kesiapsiagaan yang tinggi menjadi hal mutlak bagi setiap prajurit yang mengemban misi tersebut. Wilayah pulau Ndana sebagai pulau terluar di bagian selatan Indonesia, dan pulau Batek yang berada pada titik strategis perbatasan, merupakan kawasan rawan yang membutuhkan kehadiran militer sebagai representasi kehadiran Negara di garis depan”, jelas Komandan Pasmar 2
Lebih lanjut, dikatakan bahwa keberhasilan para prajurit dalam melaksanakan tugas selama penugasan tidak hanya menunjukkan kompetensi taktis dan teknis sebagai prajurit petarung Korps Marinir, tetapi juga membuktikan bahwa kalian adalah representasi kekuatan pertahanan negara yang tangguh dan dapat diandalkan.
“Jadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk meningkatkan kapabilitas dan kualitas diri, baik secara taktis maupun strategis. Kalian adalah ujung tombak Pasmar 2, tulang punggung kekuatan Korps Marinir dalam operasi-operasi strategis, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan bahwa medan operasi boleh berganti, namun semangat pengabdian dan loyalitas kepada negara tidak pernah boleh pudar. Selamat kembali, selamat berkumpul dengan keluarga dan tetaplah menjadi prajurit petarung sejati yang siap untuk digerakkan kapanpun dan dimanapun negara memanggil”, pungkas Komandan Pasmar 2.