Wakil Danramil 04/Ciledug Monitor Langsung Banjir Ciledug, TNI Siaga Evakuasi

Kodam Jaya1079 Dilihat

Kodam Jaya, Tangerang – Wadanramil 04/Ciledug, Kapten Kav Edi Setiawan, memimpin langsung monitoring kondisi banjir yang merendam kawasan Perumahan Ciledug Indah, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (8/7/2025).

Dengan mengenakan seragam lapangan, Kapten Edi menyusuri beberapa titik genangan untuk memastikan evakuasi warga berjalan aman dan distribusi logistik tepat sasaran. Sejak pagi, personel Koramil 04/Cld yang dipimpinnya telah dikerahkan ke lokasi rawan untuk membantu proses pengamanan dan pendampingan warga terdampak.

Banjir yang melanda Perumahan Ciledug Indah ini terpantau cukup serius. Di RW 4, 8, dan 9, tinggi air mencapai 60–80 cm. Sementara di RW 3, 5, 7, dan 10, ketinggian air berada di kisaran 30–50 cm. Bahkan di jembatan Jalan Raya Ciledug Indah, ketinggian genangan hingga 30 cm menyebabkan lalu lintas melambat dan sempat macet.

Kapten Kav Edi menyebut kondisi di lapangan terus berubah dan memerlukan respons cepat dari seluruh unsur terkait. “Kami pantau langsung, tidak bisa hanya menerima laporan. Kita harus pastikan warga selamat dan bantuan benar-benar sampai,” ujarnya di lokasi.

Dalam monitoring tersebut, tim gabungan yang dipimpin Kapten Edi terdiri dari 14 anggota TNI dari Koramil 04/Cld, tim PMI Kota Tangerang yang dipimpin H. Mulyanto, serta BPBD Kota Tangerang yang dikomandoi Amir Hamzah, ST, M.Si. Mereka bekerja bersama mengevakuasi warga rentan dan menyalurkan bantuan ke lokasi pengungsian.

Sebanyak 57 KK telah dievakuasi ke dua titik pengungsian sementara, yaitu Masjid Al Ajar dan Masjid Al Isro. Warga yang mengungsi didominasi lansia, balita, serta ibu hamil. Dapur darurat juga disiapkan untuk memastikan distribusi makanan, air mineral, dan kebutuhan dasar lainnya berjalan baik.

Kapten Edi menjelaskan bahwa meski air mulai surut di beberapa titik, personel TNI tetap siaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban warga. “Tim tetap standby di lapangan. Kami juga distribusikan nasi bungkus, mie instan, matras, dan air minum. Evakuasi tetap dilanjutkan bila dibutuhkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, salah satu fokus tim saat ini adalah memastikan tidak ada warga yang terjebak, terutama lansia dan warga sakit. Selain itu, pendampingan psikologis ringan dilakukan kepada anak-anak dan ibu-ibu di posko pengungsian agar situasi tetap kondusif.

Danramil 04/Ciledug, Mayor Arh Samsuri, turut menyampaikan apresiasinya terhadap gerak cepat Wadanramil dan seluruh personel yang turun langsung ke titik banjir. “Inilah esensi TNI hadir di tengah rakyat. Tidak hanya saat latihan atau upacara, tapi saat warga paling membutuhkan.”katanya.

Hingga saat ini, kondisi masih dikategorikan aman terkendali. Tidak ada laporan korban jiwa, dan aliran air mulai menunjukkan penurunan secara signifikan. BPBD dan TNI terus melakukan patroli rutin sambil memantau cuaca untuk mengantisipasi hujan susulan.

Kapten Kav Edi Setiawan memastikan bahwa pihaknya tetap siaga penuh hingga kondisi benar-benar normal. Ia mengimbau warga agar tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti instruksi petugas lapangan.

“Keselamatan warga adalah prioritas kami. Mari kita tangani bencana ini dengan gotong royong dan tenang. Kita hadapi bersama,” pungkasnya.

Sumber Kodim 0506/Tangerang