Makassar, Sebanyak 66 anggota dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mengikuti Pelatihan Dasar Mental dan Kedisiplinan yang digelar bekerja sama dengan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI) TNI AL, Senin (10/11/2025).
Bertempat di Lapangan Tenis Kodaeral VI, kegiatan ini resmi dibuka oleh Ketua BPBD Sulsel, Dr. Muhammad Fadli, S.E., M.M., yang menegaskan pentingnya membangun ketangguhan mental dan kedisiplinan sebagai fondasi utama dalam menghadapi setiap potensi bencana di wilayah Sulawesi Selatan.
“Penanggulangan bencana tidak cukup hanya dengan kemampuan teknis. Dibutuhkan mental baja, disiplin tinggi, serta semangat kebersamaan agar setiap relawan siap siaga dalam kondisi apa pun,” tegas Dr. Fadli dalam sambutannya.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari penuh ini melibatkan instruktur profesional dari jajaran Yonmarhanlan VI Makassar. Para peserta ditempa melalui berbagai materi menantang, mulai dari pembinaan fisik dan mental, latihan disiplin dan kepemimpinan lapangan, hingga pembentukan karakter tangguh dan responsif terhadap situasi darurat bencana.
Komandan Yonmarhanlan VI (Danyonmarhanlan VI) Letkol Laut Marinir Letkol Marinir Kurnia Hendra W., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa ini bukan sekadar latihan, melainkan proses pembentukan karakter tangguh dan jiwa korsa bagi para anggota dan relawan BPBD agar mampu menjalankan misi kemanusiaan dengan semangat juang yang tinggi.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, BPBD Sulsel berharap seluruh peserta mampu mengimplementasikan nilai-nilai disiplin, tangguh, dan sigap dalam setiap penugasan, terutama saat berhadapan langsung dengan situasi bencana di lapangan.
“Sinergi antara BPBD dan TNI AL menjadi bukti nyata bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tugas, tetapi panggilan kemanusiaan,” pungkas Danyonmarhanlan VI.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan antara lain Dansatrol Kodaeral VI, serta para pejabat dan perwakilan relawan BPBD se-Sulawesi Selatan.#tnial_kodaeralvi
