Babinsa Koramil 04/Tigalingga Dampingi Kelompok Tani Sejati dalam Penanaman Padi di Desa Lae Nuaha

Kodam 1 BB25 Dilihat

Dairi,– Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Sertu Jarlen Sinaga dan Sertu Parman Sembiring, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), menghadiri serta mendampingi kegiatan penanaman padi sawah di Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi. Kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan terhadap Kelompok Tani Sejati dalam upaya meningkatkan hasil pertanian sekaligus memberikan edukasi terkait pengendalian hama tanaman. Kamis, (13/03-2025).

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tersebut, para Babinsa turut serta dalam proses penanaman padi di lahan seluas 1 hektar milik Tupak Toga Torop. Bibit padi varietas Hasugian sebanyak 20 kg ditanam bersama oleh anggota kelompok tani dan para pendamping. Selain mendukung kegiatan pertanian, Babinsa juga menunjukkan komitmen mereka dalam membantu kesejahteraan petani melalui pendampingan langsung di lapangan.

Selain penanaman padi, sosialisasi mengenai pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. POPT, Emelia Sirait, memberikan edukasi kepada kelompok tani tentang berbagai jenis hama yang dapat mengancam tanaman padi serta cara mengatasinya. Petani juga diberikan pemahaman mengenai penggunaan obat-obatan pertanian yang tepat guna menghindari kerusakan hasil panen.

Ketua Kelompok Tani Sejati, Rasad Berampu, menyampaikan apresiasinya kepada Babinsa, PPL, dan POPT atas perhatian dan pendampingan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bimbingan yang diberikan. Dengan adanya sosialisasi ini, kami semakin memahami cara melindungi tanaman padi kami dari serangan hama, sehingga diharapkan hasil panen nanti lebih optimal,” ungkapnya.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara TNI, pemerintah, dan petani dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Kehadiran Babinsa dan petugas pertanian di tengah masyarakat menjadi bukti nyata kepedulian terhadap sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian desa. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan petani semakin termotivasi untuk menerapkan praktik pertanian yang lebih baik demi meningkatkan kesejahteraan mereka. (Prajurit Pena)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan