Personel Koramil 02/Sidikalang Bersama Polres Dairi Amankan Aksi Unjuk Rasa dengan Humanis dan Profesional

Kodam 1 BB33 Dilihat

Dairi, – Personel Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, yang dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Inf T. Aritonang, bersama dengan personel Polres Dairi, melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak pada Kamis (13/3). Aksi tersebut berlangsung di tiga titik utama, yaitu Polres Dairi, Kantor Bupati Dairi, dan Kantor DPRD Kabupaten Dairi. Unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh pemilik akun media sosial bernama Escobar alias Tonggi Saritu Tamba.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB di depan Polres Dairi di Jl. Sisingamangaraja, Sidikalang, diikuti oleh sekitar 200 orang massa. Massa membawa atribut berupa satu unit mobil trado, sound system, serta berbagai karton berisi tuntutan mereka. Para pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Senang Berampu bersama koordinator lapangan Israel Capah, Edi Oktavianus Ujung, dan beberapa tokoh lainnya, menyampaikan lima tuntutan utama. Inti dari tuntutan tersebut adalah desakan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap kembali Escobar dan melanjutkan proses hukum terhadapnya, serta penolakan terhadap keputusan perdamaian dalam rapat Menci.

Pengamanan aksi unjuk rasa dilakukan oleh personel gabungan dari Polres Dairi dan Koramil 02/Sidikalang. Kapten Inf T. Aritonang menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara persuasif dan humanis guna menjaga situasi tetap kondusif. “Kami hadir untuk memastikan jalannya aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan aman dan tertib. Kami berkoordinasi dengan Polres Dairi untuk mengedepankan pendekatan yang dialogis dan menghindari potensi gesekan di lapangan,” ujar Kapten Aritonang saat dikonfirmasi di lokasi.

Setelah menyampaikan aspirasi di depan Polres Dairi, massa kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Dairi sekitar pukul 13.30 WIB, di mana mereka diterima oleh Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala. Dalam tanggapannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan menghindari penyebaran isu di media sosial. Setelah itu, massa melanjutkan aksi ke Kantor DPRD Kabupaten Dairi dan diterima oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Bahagia Ginting, yang berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota DPRD.

Aksi unjuk rasa berakhir sekitar pukul 14.40 WIB dalam keadaan aman dan terkendali. Massa membubarkan diri setelah memberikan ultimatum kepada pihak kepolisian untuk menangkap kembali Escobar dalam waktu tiga hari. Jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar. Dengan adanya pengamanan yang profesional dari aparat gabungan, aksi ini berlangsung tertib tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum. (Prajurit Pena)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan