OKEBUNG– Sejumlah nelayan dan penjual ikan laut di kawasan pesisir Padang Baru Kecamatan Susoh mendukung penuh kebijakan Gubernur Aceh terpilih 2025-2029 Muzakir Manaf-Fadlullah, salah satu wacananya tentang penghapusan sistem barcode bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina.
Para nelayan dan penjual ikan optimis kebijakan ini berdampak positif untuk akses ekonomi masyarakat.
Optimisme ini diutarakan para penjual ikan kepada aparat pembina desa, Serka Joni Warman dalam dialognya di kegiatan rutin Komunikasi Sosial (Komsos) Babinsa di desa binaan, Sabtu (15/2/2025).
“Alhamdulillah sistem dan aturan rumit itu akan dihapuskan. Karena selama ini sistem itulah yang menyebabkan biaya produksi nelayan menjadi mahal,” ungkap warga.
Terpisah, Danramil 04/Susoh Kodim 0110/Abdya Lettu Inf Bakhtiar membenarkan respon nelayan dan penjual ikan di wilayahnya terhadap kebijakan Gubernur Aceh yang baru dilantik sangat tinggi.
Senada dengan kebijakan itu, pihaknya bersama sinergi Kepolisian bakal meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan BBM Subsidi agar tidak terjadi penyelewengan dan penimbunan yang dapat merugikan nelayan serta masyarakat.
“Optimisme para nelayan dan penjual ikan ini menjadi PR bagi kami (TNI Polri). Kita ingin geliat positif masyarakat ini dapat terus berjalan, sehingga tujuan pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dapat tercapai optimal,” singkatnya. **
