Buleleng, Bali – Pemerintah terus berupaya menjaga ketahanan pangan nasional dengan memastikan serapan hasil panen petani. Salah satu langkah nyata terlihat dalam kegiatan pembelian gabah kering panen (GKP) yang dilaksanakan di Subak Anyar Tegal, Desa Jineng Dalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Kamis, (20/3/2025)
Dalam kegiatan ini, Bulog Bali membeli gabah hasil panen petani dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram. Kepala Dinas Pertanian Kab.Buleleng, Gede Melandrat, SP, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari arahan Presiden RI untuk menjaga ketahanan pangan. “Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang telah ditetapkan benar-benar sampai ke tingkat desa. Hari ini, bersama Bulog dan para petani, kami merealisasikan program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan,”ujarnya.
Sementara itu, Danramil 1609-01/Buleleng, Kapten Arh Gede Buktiana, menegaskan bahwa TNI berkomitmen mendukung program ketahanan pangan dari tahap pengolahan hingga panen. “Hari ini, kita melihat langsung pembelian gabah oleh Bulog, dan ini menjadi langkah awal untuk terus mendampingi para petani,”katanya.
Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Bali, Muhamad Anwar, juga menyampaikan bahwa kerja sama dengan TNI dan Polri dalam penyerapan gabah terus berjalan untuk menjaga cadangan pangan nasional. “Kami sangat senang karena hari ini dapat menyerap gabah langsung dari petani di Buleleng,”ungkapnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan panen bersama secara simbolis, penimbangan hasil panen, dan penandatanganan serap gabah petani. Adapun hasil panen dari lahan seluas 25 are mencapai 1.093,73 kg, dengan total pembayaran kepada petani sebesar Rp 7.104.500.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi pertanian mereka, sekaligus memastikan kestabilan pasokan beras di Bali dan Indonesia. (Kodim 1609/Buleleng)
#TNIPRIMA #TNIADPrima #TNIADbekerjadenganhati #TNIADDihatiRakyat #TNIADBerjuangBersamaRakyat #PrajaRaksakaPeduliRakyat