Okebung
Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Sidoarjo). Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir mengikuti sosialisasi dampak judi online di gedung Edianto balai prajurit Kesatrian Marinir R. Suhadi Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (09/10/2024).
Kegiatan sosialisasi dampak judi online yang diikuti oleh seluruh prajurit jajaran Brigif 2 Marinir tersebut disampaikan oleh Paspers Brigif 2 Marinir Letkol Marinir Widi Permono, S.A.P., M.tr.Opsla, Pakum Brigif 2 Marinir Kapten Laut (H) Yudi Alhudi, S.H., M.H., dan Kasipamgal Sintel Brigif 2 Marinir Mayor Marinir I Wayan Ardana.
Dalam sosialisasi tersebut Paspers Brigif 2 Marinir Letkol Marinir Widi Permono, S.A.P., M.tr.Opsla menjelaskan beberapa dampak dari judi online diantaranya terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mental yang terancam, seperti menyebabkan stres berat, kecemasan, emosional mendalam yang memicu depresi, bahkan meningkatkan risiko bunuh diri.
Paspers Brigif 2 Marinir juga menjelaskan bahwa judi online juga berdampak pada kondisi finansial atau keuangan, seperti kebangkrutan dan ketidak stabilan ekonomi yang serius, berbuat kriminalitas, keamanan data terancam karena menggunakan aplikasi pada Handphone atau Komputer, gangguan hubungan sosial, resiko pada pendidikan dan karier bahkan yang lebih parah berdampak pada masa depan hancur. Hal ini berefek bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga pada keluarga.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla menegaskan bahwa judi online telah menjadi fenomena yang berbahaya dan dapat menjerumuskan banyak orang, tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga menghadirkan risiko serius bagi kesehatan dan kehidupan seseorang.
“Oleh karena itu penting untuk meningkatkan kesadaran prajurit akan risiko ini dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat maupun masyarakat pada umumnya dari bahaya judi online, seperti meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Y.M.E., serta dengan melakukan kegiatan atau hal-hal yang positif,” tegasLetkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla.