PAPUA, tniad.mil.id – Tok…tok…tok…tok.. terdengar suara palu dan paku dari prajurit TNI dan warga saling bertumbukan memperbaiki jembatan rusak yang merupakan akses utama warga Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Kamis (6/3/2025).
Oleh karenanya Prajurit TNI Satgas Yonif 641/Bru terpanggil untuk turun tangan memperbaiki jembatan rusak yang menjadi akses utama warga Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
“Jembatan ini merupakan penghubung vital antara Distrik Apalapsili dan jalur utama Provinsi, yang selama ini mengalami kerusakan parah hingga mengancam keselamatan warga dan menghambat distribusi logistik,” jelas Komandan Pos Apalapsi Lettu Inf Arisal
Tampak semangat dari 15 personel TNI bekerja sama dengan masyarakat dalam bersama warga mengangkat dan memasang kayu di Jembatan.
“Ini solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Perbaikan jembatan ini bukan sekadar memperbaiki infrastruktur vital, tapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan akses yang kembali normal, roda perekonomian dapat berjalan lebih lancar, sehingga warga dapat lebih mudah menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujar Danpos Apalapsili.
Selain melakukan perbaikan, personel TNI juga membantu warga yang melintasi jembatan sementara dengan memasang papan darurat agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.
Masyarakat kampung Apalapsi sangat mengapresiasi kepedulian TNI dalam membantu perbaikan infrastruktur ini. Leis (38), salah satu warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada personel Pos Apalapsili Satgas Yonif 641/Bru.
“Hormat, terima kasih banyak, bapak TNI sudah membantu kami memperbaiki jembatan ini. Semoga kebaikan bapak dibalas oleh Tuhan,” ucapnya dengan penuh haru.
Jembatan yang kini sudah bisa digunakan kembali membawa harapan baru bagi masyarakat. Dengan akses yang lebih aman, aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga Distrik Apalapsili bisa berjalan lebih lancar. Hal ini menjadi bukti bahwa TNI yang bertugas di Papua berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, membantu dan mendukung pembangunan di wilayah perbatasan.*(Dispenad)*