Wamenhan Menghadiri Rakor Bidang Pangan

Kemhan, Puspen TNI1016 Dilihat

JAKARTA|
Wamenhan Donny Ermawan Taufanto, mewakili Menhan RI, menghadiri rakor Bidang Pangan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, pada Senin (3/3).

Rapat ini membahas koordinasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Dalam kesempatan tersebut, Wamenhan menegaskan komitmen Kemhan dalam mendukung ketahanan pangan serta pelaksanaan Program MBG, khususnya bagi siswa dari tingkat TK hingga SMA.

Program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi, terutama bagi anak-anak, guna memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Menteri Koordinator Zulkifli Hasan mengapresiasi kontribusi Kemhan dan menekankan pentingnya sinergi antar-kementerian serta lembaga untuk memastikan keberhasilan Program MBG. Dukungan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan berdaulat pangan.

—-

Vice Minister of Defence, Donny Ermawan Taufanto, representing the Minister of Defence, attended the Food Sector Coordination Meeting led by the Coordinating Minister for Food Affairs, Zulkifli Hasan, at the Coordinating Ministry for Food Affairs on Monday (Mar 3).

The meeting focused on coordinating the Free Nutritious Food Program (MBG). On this occasion, the Vice Minister reaffirmed the Ministry of Defence’s commitment to supporting food security and the implementation of the MBG Program, particularly for students from kindergarten to high school.

Initiated by President Prabowo Subianto, the MBG Program aims to improve public access to nutritious food, especially for children, to strengthen sustainable national food security.

Coordinating Minister Zulkifli Hasan commended the Ministry of Defence’s contributions and underscored the importance of synergy between ministries and agencies to ensure the program’s success. This support aligns with the government’s vision of achieving a healthy and food-sovereign Indonesia.

Sumber : KemhanRI

Posting Terkait

Jangan Lewatkan