ASAHAN|
Kegiatan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu,melibatkan berbagai komponen bangsa seperti Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (K/LPNK), Pemda, Keluarga Besar TNI (KBT), mahasiswa, Ormas serta segenap lapisan masyarakat yang ada di daerah
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan TMMD juga dapat menjadi wujud sinergi dan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam Membangun Negeri yang dimulai dari pelosok desa sekaligus upaya menyelesaikan daerah yang dianggap terisolir guna memberi kesejahteraan kepada masyarakat.
“Kegiatan lintas sektoral TMMD yang digelar dengan kolaborasi dan saling bersinergi antara pemerintah kabupaten yang mengucurkan dana dengan TNI, dan yang bekerja adalah TNI, Polri dan masyarakat. Kita juga melibatkan masyarakat setempat sehingga mereka merasa memiliki,”ujar Dansatgas TMMD 124 Kodim 0208/Asahan Letkol Inf.Muhammad Bassarewan,kepada awak media ini,Minggu 11 Mei 2025.
Kegiatan membantu Pemkab /Pemda dalam percepat pembangunan dengan thema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” yang digelar di Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut mengerjakan sasaran fisik dan non fisik.Kini asa dan impian warga memiliki jalan baru dan bagus terwujud berkat hadirnya TMMD 124.
Untuk sasaran fisik berupa peningkatan pembangunan jalan sepanjang 1.226 meter yang di cor semen dengan ketebalan 13 cm.Disini personel Satgas tanpa mengenal lelah terus bekerja men-cor jalan yang menjadi kunci bagi peningkatan mobilitas dan perekonomian di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut.
Kemudian lanjut Dansatgas,kegiatan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik Ibu Asmidar ,seorang janda di Dusun 1 Desa Silo Bonto,pekerjaan pembuatan lima titik sumur bor di Dusun 1 Desa Silo Bonto ,dan rehab Mushola Nurul Amin dan pembuatan MCK-nya.
Untuk kegiatan non fisik penyuluhan mitigasi bencana,penyuluhan masuk prajurit,bahaya teroris dan faham radikalisme,bela negara dan wawasan kebangsaan,KB kesehatan, peternakan, kamtibmas,bahaya narkoba,peternakan dan pertanian,penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan hukum,penyuluhan kerukunan umat beragama dan penyuluhan posyandu ,posbindu PTM dan sunting belum dilaksanakan.
“Sasaran tambahan program Unggulan Kasad pembuatan Sumur Bor 5 unit,RTLH 1 unit,Rehab Musholah 1 unit,pembuatan MCK Musholah Nurul Amin 1 unit,bersatu dengan Alam 1.000 pohon,percepatan Penurunan Stunting 100 Paket, Hanpangan,Pembersihan Pasar dan pembersihan sungai,”jelas Pamen yang sebelumnya pernah menjabat Danyonif 100 /PS.
Dalam kegiatan ini,tambahnya dikerahkan personel gabungan dari TNI 110 orang, Polri 10 orang,dari Pemda orang dan dibantu masyarakat 20 orang,semoga saja kegiatan lintas sektoral mensejahterakan masyarakat ini berjalan lancar sesuai rencana dan harapan komando atas,”harap Dansatgas.
Memasuki hari ke-empat dilaksanakannya kegiatan TMMD 124 Silo Bonto ,untuk pekerjaan peningkatan ruas jalan menggunakan cor beton sepanjang 1.226 M, Lebar 4 M dan tebal 13 Cm telah mencapai 18 %.
“Untuk sasaran tambahan program unggulan Kasad pekerjaan pembuatan sumur bor 5 unit mencapai 10 %,rehab RTLH 1 unit 10 %,rehab Musholah Nurul Amin 1 unit 40 %,
pembuatan MCK Musholah Nurul Amin belum dilaksanakan,kegiatan Bersatu dengan Alam (Penanaman Pohon) 1.000 pohon 20 %,pembersihan Pasar 100% dan pembersihan sungai 100%,”urai Dansatgas.
Dansatgas mengingatkan kepada personel Satgas agar mengutamakan faktor keselamatan kerja dan jangan lupa jaga kesehatan .”Kerjakan dengan hati ikhlas dan tulus agar pekerjaan hasilnya bagus,”pesan Dansatgas .(red).
