Awali Tahun 2025, 787 Santri Dilayani pada Baksos Peduli Ponpes ke 78 DF-YBSI-RMI NU Jatim di Ponpes Nurid Dahlani Probolinggo

Headline780 views

Probolinggo|
Mengawali kegiatan kepedulian pada masyarakat khususnya Pondok pesantren tahun 2025,Djarum Foundation ( DF) bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku( YBSI) mendukung program baksos kesehatan RMI NU Jatim bagi santri, dhuafa dan masyarakat sekitar pondok pesantren.

Dengan melaksanakan kegiatan Pelayanan Medis Masyarakat berthema ” Baksos Peduli Ponpes Jatim 2025 Ke 78, Djarum Foundation (DF) melalui program Djarum Sumbangsih Sosial berkolaborasi dengan YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) dan RMI NU Jawa Timur di Ponpes Nurid Dahlani Desa Tarokan Kec. Banyu Anyar Probolinggo.Sabtu, (22/02/2025).

Sebanyak 787 orang peserta gratis mendapat layanan medis yang terdiri dari pasien umum 597 orang, 98 Santri dan pasien gigi 66 orang serta penyakit THT 27 orang mengikuti kegiatan pelayanan medis gratis bagi masyarakat di sekitar yang digelar di Ponpes Nuriddahlani Desa Tarokan Kec.Banyu Anyar Kab. Probolinggo Jawa Timur, Sabtu (22/02/25)

Pengasuh Ponpes Nuriddahlani KH Muhammad Faiz Mahfudz S.Sy yang akrab disapa Gus Faiz , mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya.
”Terima kasih atas perhatian yang diberikan berbagai pihak kepada kami. Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk memeriksa kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, ustadz, ustadzah, pengurus pondok dan para santri.,” tutur Gus Faiz.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Ponpes Nuriddahlani KH Muhammad Rijal Mahfudh S.Pd mengapresiasi dukungan Djarum Foundation ( DF), RMI NU Jatim dan YBSI serta para relawan santri Ponpes Nuriddahlani Tarokan Probolinggo.

Ketua LKKNU kota Kraksaan dr.H.Mudjoko M.Kes menyambut baik kegiatan baksos di wilayah desa Tarokan Banyu Anyar ini. “Ponpes Nuriddahlani merupakan ponpes di desa Tarokan sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjalin kolaborasi dengan pihak ekternal untuk menguatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah kerja desa Gilang,”kata dokter Mudjoko demikian akrab dipanggil.

Gus Habiburrahman selaku Ketua PC RMI NU Kraksaan menyatakan, bahwa Program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya kolaborasi antara YBSI, RMI NU Jatim dan Djarum Sumbangsih Sosial yang berfokus pada upaya peningkatan eksistensi Peran serta Pondok Pesantren dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren.

“Pelayanan Medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus dan pengasuh pondok pesantren,” ujar Founder YBSI Dr. dr. Hisnindarsyah SpKL Subsp.KT.K.SE M.Kes MH C.FEM FIHFAA FISQua FRSPH.

Dr dr Hisnindarsyah mengatakan pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi terdapat pemeriksaan spesialis THT, dan pemeriksaan Laboratorium sederhana serta pembagian obat gratis.

“Dalam pelayanan medis ini kami melibatkan sebanyak 33 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis THT, dokter umum, dokter gigi, dokter muda ( DM) perawat umum,perawat gigi, asisten apoteker dan relawan YBSI. Kami akan mengubah idiom yang salah, yang selama ini melekat di pondok pesantren, bahwa santri itu terkena penyakit kulit, panuan, kudisan. Di era sekarang ini justru kami bertekad menciptakan santri yang ganteng, santri keren, yakni santri bersih dan sehat,” tegas Hisnindarsyah.

Sementara itu Ketua YBSI Hj. Virly Mavitasari. SE. menambahkan, bahwa penyakit yang umum diderita santri dan lingkungan ponpes adalah penyakit kulit seperti dermatitis dan scabies, juga infeksi saluran pernafasan (ISPA)sedangkan pada masyarakat umum, didapatkan penyakit hipertensi dan osteoartritis atau radang sendi.

”Adapun solusi pencegahan adalah peningkatan kesadaran pola hidup sehat seperti kebersihan serta pola makan termasuk pola hidup sehat,” jelas Virly

H. Legowo Kadri selaku perwakilan Djarum Foundation, bersama Yudha Ardiwinata dan Totok Widyanto didampingi DSO probolinggo Budi Santoso
dan Bintan Prayunantyo Perwakilan PT. Djarum hadir dalam kegiatan Baksos tersebut.

H.Legowo Kadri menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT kegiatan pemberian pelayanan medis Ponpes Jatim ke 78 untuk masyarakat di sekitar ponpes dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan semua pihak. “Harapannya, semoga dapat memberi manfaat bagi ponpes dan masyarakat,” harapnnya.

Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan melalui program Djarum Sumbangsih Sosial.Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis lebih dari 70.000 warga masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua LKKNU kota kraksaan Dr.H. Mudjoko M.Kes dan perwakilan koramil serta puskesmas Tarokan ( HSD/Subuh/ YBSI )