SUKABUMI|
Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi Letkol Czi. Indra Gunawan S.T., M.M., mendampingi kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Dr. Hanif Faisol Nurofik, S.Hut., M.P., dalam rangka peresmian Tempat Pemanfaatan Sampah TPSA Cimenteng menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) atau briket ramah lingkungan,Kamis (31/07/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di TPSA Cimenteng, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini dihadiri oleh lebih dari 300 undangan dari unsur Forkopimda, pejabat pusat, daerah, serta perwakilan Kedutaan Besar Thailand.
Dalam sambutannya, Menteri LHK menyampaikan, bahwa proyek RDF ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi persoalan sampah nasional. Ia juga menekankan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam menciptakan solusi berkelanjutan.
“RDF ini merupakan pondasi penting untuk menyelesaikan persoalan sampah. Pengelolaan yang murah, efisien, dan ramah lingkungan. Ini upaya kita menyelesaikan sampah yang kian menumpuk di Indonesia, yang setiap harinya mencapai 29,7 Ribu Ton,” kata Menteri Hanif.
Sementara, Bupati Sukabumi mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan PT. SCG Semen Jawa.
“Inovasi kawasan hijau ini sangat kami dukung. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT SCG yang telah menghadirkan solusi pengelolaan sampah melalui RDF ini,” terangnya.
Hal senada, Dandim 0607/KS, Letkol Czi. Indra Gunawan S.T., M.M., menuturkan, bahwa pihaknya siap mendukung segala bentuk sinergi yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat, termasuk dalam pengelolaan sampah dan lingkungan.
Dandim 0607/KS turut mendampingi Menteri LHK dalam sejumlah agenda, mulai dari penanaman pohon durian di area RDF, pengguntingan pita peresmian, hingga ramah tamah di kantor BPBD.
TPSA Cimenteng kini menjadi harapan baru pengelolaan RDF tersebut, menjadi jawaban atas persoalan overload di TPA Cimenteng, yang setiap harinya menerima sekitar 500–700 Ton Sampah. RDF akan dimanfaatkan oleh PT SCG Semen Jawa sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Dengan teknologi ini, Pemerintah Daerah berharap beban TPA bisa dikurangi dan kualitas lingkungan meningkat. RDF tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga menjadi simbol kerjasama lintas sektor untuk masa depan yang lebih bersih.
Kegiatan dihadiri oleh Menteri LHK RI, Dr. Hanif Faisol Nurofik S.Hut., M.P., Sekda Provinsi Jawa Barat, Drs. Herman Suryatman M.Si., Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Jafar M.M.., Presiden Direktur SCG Indonesia, Mr. Peramas Wajananawat, Dandim 0622/Kabsi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra P., S.H., M.Si., Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., Perwakilan Kedutaan Besar Thailand: Mr. Prapan Disayatat & Mr. Visut Chongcharonkit.
Sumber : Pendim 0607/KS