Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 12 Juli 2024,—— TNI AL terus meningkatkan hubungan diplomasi dengan negara sahabat, seperti dalam hal ini Komandan KRI Sultan Nuku-373 (KRI SNU-373), Letkol Laut (P) Eko Darmawan menjadi pembicara dalam Western Pacific Naval Symposium (WPNS) Humanitarian Assistance Disaster Relief (HADR) dan Table Top Exercise (TTX) 2024 yang diselenggarakan tiga hari mulai tanggal 9 sampai dengan 11 Juli 2024 di Guang Zhou, China.
Letkol Laut (P) Eko Darmawan yang menjabat sebagai Komandan KRI SNU-373 dibawah komando Satkor Koarmada II mendapat kesempatan memaparkan tentang pelaksanaan Latihan Multilateral yang bertemakan HADR yaitu Latma Multilateral Naval Execise Komodo (MNEK) yang telah terlaksana selama empat (4) series dan series ke-lima (5) akan dilaksanakan pada bulan Februari 2025 di Bali.
WPNS merupakan kegiatan working group yang membahas tentang operasi penanggulangan bencana alam dan kemanusiaan. Kegiatan tersebut sebagai forum untuk berdiskusi, tukar pikiran dan berbagi pengalaman tentang pelaksaaan operasi HADR yang pernah dilaksanakan oleh masing-masing negara.
Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Table Top Exercise (TTX) operasi HADR dan Serach and Rescue (SAR) dengan materi perencanaan dan implementasi operasi yang melibatkan kekuatan multinasional.
Berbagai negara yang mengikuti kegiatan WPNS HADR and TTX 2024 antara lain Australia, Brunei, Cambodja, Canada, France, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Singapore, Thailand, USA, Vietnam, Bangladesh, Mexico, Pakistan, UK dan China.
Delegasi TNI AL yang terlibat dalam WPNS HADR and TTX 2024 yaitu Kolonel Laut (P) Alfred Daniel Matthews, Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal selaku Ketua Delegasi, Letkol Laut (P) Eko Darmawan dan Kapten Laut (P) Anugrah Aldino Putra sebagai anggota delegasi.
Keterlibatan TNI AL dalam event internasional merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam mempererat hubungan kerjasama serta meningkatkan peran diplomasi TNI AL.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.