KISARAN |
Dengan mengucapkan Bismillahhirrohmanirrohim ,kegiatan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0208/Asahan,
secara resmi dibuka Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar.
Kegiatan yang digelar di wilayah
Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Sumut),ini dibuka di Lapangan Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Selasa (6/5/2025) dihadiri unsur Forkopimda Asahan dan Danrem 022/Pantai Timur
Kolonel Inf Agus Supriyono, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Muhammad Bassarewan,Para Camat,Tokoh Masyarakat, dan warga sekitar serta seluruheluruh personel Kodim 0208/Asahan.
Dimulainya TMMD ditandai dengan penyerahan simbolis peralatan kerja dan pemukulan gong oleh Bupati Asahan, yang disaksikan Danrem dan jajaran TNI-Polri.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan mengapresiasi penuh pelaksanaan TMMD yang dinilai sebagai wujud nyata sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah untuk percepatan pembangunan desa.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Satgas TMMD Letkol Inf Muhammad Bassarewan menyampaikan, TMMD diawali dengan Pra TMMD pada tanggal 28 April hingga 5 Mei 2025. Dan untuk pelaksanaan secara resmi dimulai tanggal 6 Mei sampai dengan 4 Juni 2025.
Untuk kegiatan non fisik, mencakup penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, KB, dan kesehatan, edukasi peternakan, pertanian, lingkungan hidup, pencegahan narkoba, stunting, dan peningkatan Kamtibmas, dan penyuluhan hukum, kerukunan umat beragama, dan ketahanan pangan.
TMMD ke-124 melibatkan 110 personel TNI, 12 personel Polri, 10 pegawai Pemda, serta 70 warga yang gotong royong.
Hal senada disampaikan Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono mengungkapkan ,kegiatan TMMD merupakan wujud bentuk kepedulian TNI berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara membangun desa secara fisik maupun non fisik.
“Pada kegiatan Program TMMD ke 124 Kodim 0208/Asahan, ada beberapa sasaran yang dilaksanakan, yakni sasaran fisik dan non fisik,” ujar Kolonel Agus.
Untuk sasaran fisik, Danrem Pantai Timur menjelaskan, yang pertama meliputi pengerasan dan pelebaran jalan sepanjang 1.226 meter dengan ketebalan 13 cm.
Program kedua yakni pembuatan sumur bor dan ketiga rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Keempat yakni rehab rumah Ibadah Mesjid serta pembuatan MCK Mesjid.
Untuk program fisik pengerasan dan pelebaran jalan, Kolonel Agus menjelaskan, hal itu merupakan upaya TNI dan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam rangka mempermudah akses transportasi masyarakat desa untuk mendukung kegiatan keseharian mereka, dan juga untuk mengangkut hasil-hasil pertanian masyarakat dengan cepat dan lancar .
Karena nantinya, dilokasi dekat pengerasan dan perbaikan jalan tersebut akan dibuka lahan pertanian seluas 1.200 hektare untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.
“Dan ini menjadi salah satu program pembangunan untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto terhadap ketahanan pangan,” ungkap Kolonel Agus Supriyono.
Menyoal sasaran fisik pembuatan sumur bor, Kolonel Agus menjelaskan bahwa itu merupakan Program TNI Manunggal Air (TMAB) dan program tersebut merupakan program unggulan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Kolonel Inf Agus mengungkap hingga saat ini sudah ribuan sumur air yang dibangun melalui Program TMMD. Dan pada kegiatan TMMD ke 124 ini, dilokasi kegiatan dibangun lima Sumur Bor lagi dalam rangka mewujudkan Program TNI Manunggal Air Bersih.
Dengan pembangunan sumur air ini, diharapkan dapat membantu masyarakat mempermudah mendapatkan air bersih dan memudahkan masyarakat dalam pertanian.(red)
