Kotawaringin Timur – Sebagai bentuk dukungan dan rasa syukur atas disahkannya Undang-Undang TNI, Ormas dan Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur bagikan Takjil Ramadhan 1446 H di depan Kodim 1015/Sampit, Jalan MT. Haryono, Kotawaringin Timur, Rabu (26/3/2025).
.
Sejumlah Ormas diantaranya Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad), FKPPI Kabupaten Kotim, Komunitas Pemuda Ketapang Sampit, dan serta Grib Jaya Kotim membagikan takjil serta memberikan dukungan terhadap UU TNI, yang telah disahkan oleh DPR RI
Indahnya Bulan Ramadhan yang berlangsung sore hari tersebut, membuat warga merasa kaget sekaligus senang karena sejumlah organisasi masyarakat tersebut membagikan ratusan paket takjil kepada pengguna jalan yang melintas di depan Makodim 1015/Sampit.
Aksi ini bukan sekadar berbagi keberkahan Ramadhan, melainkan juga menjadi momentum untuk menyuarakan komitmen mereka dalam menjaga stabilitas nasional pasca disahkannya RUU TNI, bahkan himpunan organisasi tersebut juga membentangkan spanduk yang bertuliskan dukungan RUU TNI yang sudah disahkan oleh DPR RI.
Dalam keterangan Jani salah satu Pengurus Organisasi FKPPI Kotim, Ia sangat mendukung atas disahkannya RUU TNI dengan maksud untuk menyuarakan komitmen mereka dalam menjaga stabilitas nasional pasca disahkannya RUU TNI dan menolak upaya untuk melemahkan TNI,
“Kami sangat mendukung dan tidak mempermasalahkan terkait dengan disahkannya RUU TNI oleh DPR RI”, tegasnya saat ditemui di lokasi.
Jani juga mengatakan, bahwa UU TNI telah di sahkan bahkan telah ketuk palu, tentunya sebagai warga yang baik sebaiknya memberi dukungan dan bersyukur dengan cara berbagi takjil di bulan Ramadhan yang berkah ini, daripada turun ke jalan-jalan Demo, yang dapat mengganggu aktivitas warga lainnya, ungkapnya.
“Tentunya revisi UU TNI ini menjadi lissue yang kemudian cukup krusial dan urgent, saya berharap, agar masyarakat yang ada d seluruh Indonesia, khususnya Wilayah Kab.Kotim dapat menerima keberadaan UU TNI ini,” ucapnya.
Kegiatan seperti ini dapat dijadikan momen kebersamaan, meski berbeda-beda Suku, Ras dan Agama.
Sumber : Pendam Tpr
Foto : Pendam Tpr