KASAU Bangga Dengan Profesionalisme Prajurit TNI AU dalam Latihan Jalak Sakti dan Hardha Marutha I

Kopasgat, TNI AU3801 Dilihat

JAKARTA|
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengapresiasi profesionalisme tinggi yang dipertunjukkan oleh para prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU) melalui Latihan Matra Udara II Komando Operasi Udara I (Koopsud I) “Jalak Sakti” dan Latihan Matra Udara I Wing Komando 1 Kopasgat “Hardha Marutha I”.

KASAU berkesempatan untuk menyaksikan langsung gladi lapangan latihan tersebut di Air Weapon Range (AWR) Buding, Lanud H. AS Hanandjoeddin, Bangka Belitung, Rabu (25/6/2025)..

Dalam latihan tersebut ditampilkan beragam manuver demonstrasi udara dan darat dari satuan-satuan jajaran Komando Operasi Udara (Koopsud) I dan Wing I Pasgat sebagai bagian dari kesiapsiagaan TNI AU menghadapi setiap ancaman nyata maupun kontingensi yang terus berkembang.

“Para penerbang di bawah jajaran Koopsud I dan Kopasgat berhasil dalam melaksanakan seluruh misi dengan presisi, mulai dari ketepatan sasaran hingga ketepatan waktu pelaksanaan,” ungkap KASAU.

Selain aspek tempur, Marsekal TNI Tonny juga mengapresiasi keterlibatan teknologi modern, seperti simulasi pertempuran siber dan penggunaan drone penghancur yang dinilai semakin memperkuat kemampuan tempur TNI AU di era peperangan modern.

Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (26/7) merinci beragam alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dikerahkan dalam latihan ini, di antaranya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16; pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 dan Skadron Udara 12; drone CH-4B dari Skadron Udara 51; serta pesawat angkut C-130 Hercules dan C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31.

Kemudian, terdapat pesawat angkut ringan CN-295 dari Skadron Udara 2; helikopter EC-120B Colibri dari Skadron Udara 7 dan EC-725 Caracal dari Skadron Udara 8; serta sejumlah alutsista milik Kopasgat dan Mobile Air Command Control (MAOCC) Koopsud I.

Pada momentum yang sama, KASAU juga berkesempatan untuk meninjau MAOCC, yang menurutnya dapat menjadi role model untuk pengembangan berikutnya.

“Semua unit MAOCC yang lain akan kita upgrade, minimal setara dengan yang saat ini. Jika ada teknologi baru yang lebih baik, akan kita adopsi dan integrasikan,” Tandas Kasau.

Sumber Dispenau /idm

Posting Terkait

Jangan Lewatkan