PAPUA|
Masyarakat dan Prajurit TNI dari Satgas Yonif 751/VJS yang berada di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah melaksanakan perbaikan Landasan Bandara yang rusak. Kamis (27/02/2025)
Bandara Agandugume merupakan Bandara yang berada diketinggian 2802 MDPL. Sampai dengan saat ini landasan bandara separuhnya terbuat dari aspal, sisanya hanya berupa tanah yang diperkeras. Hal ini menjadikan landasan bandara beberapa kali mengalami kerusakan terutama di bagian landasan tanah yang diperkeras, sehingga mengganggu jadwal penerbangan pesawat.
Hari ini (27/2) Satgas Yonif 751/VJS gotong royong bersama masyarakat Distrik Agandugume untuk memperbaiki bandara, dengan harapan pesawat yang sudah beberapa Minggu tidak mendarat di Bandara Agandugume, dapat segera kembali datang.
Komandan Satgas Yonif 751/VJS mengungkapkan bahwa beberapa hari pesawat tidak ada yang mendarat di Bandara Agandugume. Beberapa penyebabnya diantaranya yaitu cuaca dan kerusakan pada landasan bandara. Sehingga, pihaknya mengajak masyarakat untuk melaksanakan perbaikan Landasan bandara, sebagai upaya agar pesawat bisa kembali mendarat di Distrik Agandugume.
“Meskipun dengan alat dan bahan yang seadanya, perbaikan bandara dilaksanakan dengan maksimal. Semangat gotong royong personel Satgas Yonif 751/VJS dan masyarakat, memuat harapan besar agar pesawat dapat kembali mendarat di Distrik Agandugume,” Jelas Letkol Inf Erwan Harliantoro, S.H., M.Han.
