Pangkostrad Bersama Pangdivif 2 Kostrad Terima Brivet Kehormatan Astros

Kostrad905 views

Jakarta. Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, didampingi Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr (Han), menyaksikan jalannya latihan menembak senjata berat terintegrasi satuan Yonarmed 1 Kostrad di Puslatpurmar-5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, pada Selasa (23/7/2023).

Latihan ini bertujuan untuk melaksanakan tugas pokok Batalyon Artileri Medan, yaitu memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuver setingkat Brigade Infanteri dalam operasi militer perang guna menjaga kedaulatan wilayah NKRI.

Dalam latihan tersebut, Pangkostrad menyatakan rasa hormat dan bangganya karena diberi kesempatan untuk merasakan penembakan kehormatan sebanyak 21 Munisi SS/9/TS. Selain itu, Pangkostrad dan Pangdivif 2 Kostrad juga menerima Brivet kehormatan Armed dari Danpussen Armed.

“Saya berharap, sebagai prajurit Divif 2 Kostrad, agar selalu siap dalam mengemban tugas sebagai garda terdepan NKRI. Dalam keadaan apapun, prajurit harus memperkuat keimanan dan ketaqwaan, karena setiap kegiatan latihan harus diiringi dengan doa yang akan mengantarkan kita dalam keberhasilan tugas,” ungkap Pangkostrad.

Pangkostrad juga menyatakan kebanggaannya atas semangat prajurit Armed dalam melaksanakan latihan menembak senjata berat. “Sebagai Satuan yang mengawaki Alutsista tercanggih yang dimiliki TNI AD, prajurit harus juga meningkatkan keahlian dan ketangkasan dalam mengoperasionalkannya, sehingga kemampuan serta profesionalisme dalam mendukung tugas pokok TNI AD lebih teruji,” tambahnya.

Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan para prajurit dalam mengoperasikan Alutsista yang dimiliki oleh masing-masing satuan Armed TNI AD. Latihan menembak senjata berat terintegrasi ini juga menjadi tolok ukur kemampuan prajurit Armed Kostrad dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab mereka sebagai prajurit Artileri Medan sejati.

“Selain mengasah keterampilan di bidang Alutsista, prajurit Armed juga dituntut mampu mengoperasionalkan komputer, mengingat sistem penembakan Alutsista yang semakin komputerisasi,” tutur Pangdivif.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danpussen Armed, Pangdam I/Bukit Barisan, Asops Kaskostrad, Aster Kaskostrad, Waasren Kostrad, Waaslog Kaskostrad, Asren Divif 2 Kostrad, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Danbrigif 9/DY/2 Kostrad, Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad, Danyon Armed 1/AY/2 Kostrad, Danyon Komposit 1/Gardapati, dan Danpuslatpur Mar-5 Baluran. (Penkostrad).