Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 29 Juni 2025 — Personel Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam bersama masyarakat menemukan tiga orang korban tragedi kecelakaan laut speed boat yang membawa tim sepakbola Pulau Nenek di Perairan Batam. Jumat Pagi (27/6).
Tiga jenazah yang ditemukan adalah atas nama Muhammad Firdaus, berusia 24 tahun dimana korban ditemukan oleh Tim SAR Lantamal IV bersama warga dalam kondisi mengapung di Perairan Pulau Tumbu dan segera dievakuasi ke Pulau Selat Nenek, Kelurahan Temoyong, Kecamatan Bulang.
Jenazah kedua berhasil ditemukan oleh Tim SAR Lantamal IV dengan menggunakan Kal Anakonda yaitu Muhammad Fahri, berusia 24 tahun yang ditemukan di Perairan Pulau Panjang, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang. Proses evakuasi korban dilakukan ke daratan Setokok, guna menunggu kedatangan pihak keluarga dari Belakang Padang.
Sementara jenazah ketiga atas nama Muhammad Padli ditemukan jauh dari lokasi kejadian, yaitu di Perairan Tg. Sauh (depan punggur) kel. Ngenang, kec. Nongsa Batam. Jenazah langsung di bawa ke RS. Bhayangkara.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa kecelakaan yang menimpa 13 pemain sepakbola Pulau Nenek ini terjadi pada hari Rabu (25/06) sekitar pukul 16.00 saat mereka berangkat dari Pulau Nenek menuju ke Setokok hendak bertanding sepak bola. Ditengah perjalanan speed boat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan laut diterjang gelombang.
Pelaksanaan SAR terhadap korban kecelakaan laut ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat segala informasi yang diterima serta kehadiran TNI AL diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.