Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 16 Maret 2025 — TNI AL dalam hal ini Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) bersama personel Koarmada I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural yang masuk ke Indonesia melalui Perairan Batubara, Selat Malaka, Sumatera Utara. Sabtu (15/03).
Kronologi penangkapan tersebut terjadi saat Tim F1QR Lanal TBA melaksanakan patroli dan mendeteksi sebuah kapal tanpa penerangan yang melintas mencurigakan, yang berujung pada aksi pengejaran dan penangkapan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal tersebut diketahui merupakan KM. Tanpa Nama GT. 07, yang membawa sebanyak 71 PMI Non-Prosedural, termasuk seorang anak perempuan berusia 6 tahun dan seorang yang merupakan WNA asal kelompok etnis Rohingya yang diduga ikut dalam perjalanan ilegal dari Malaysia. Selanjutnya, kapal beserta seluruh penumpangnya dikawal menuju Posal Tanjung Tiram untuk pendataan awal, sebelum akhirnya dibawa ke Mako Lanal TBA.
Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, membenarkan adanya penangkapan tersebut. “F1QR Lanal TBA telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 PMI Non-Prosedural. Di antara mereka, terdapat satu anak serta seorang WNA asal kelompok etnis Rohingya. Saat ini, seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan di Lanal TBA,” ujarnya.
Setelah proses pemeriksaan dan pendataan selesai, para PMI Non-Prosedural diserahkan ke pihak Imigrasi Kelas II B Tanjung Balai Asahan sesuai prosedur yang berlaku.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, terutama upaya tindak ilegal yang terjadi di Perairan Indonesia.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.