Medan – Babinsa Kelurahan Sidorame Barat I Koramil 0201-02/MT melaksanakan tugas monitoring terhadap aksi unjuk rasa yang digelar oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pada Selasa, 1 Juli 2025. Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di depan Kantor Polrestabes Medan, Jalan HM. Said No. 1, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, dengan jumlah peserta sekitar 20 orang. Aksi dipimpin oleh penanggung jawab kegiatan, Zuhri.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung damai ini menyuarakan tiga tuntutan utama terkait dengan penanganan laporan masyarakat yang dinilai jalan di tempat selama bertahun-tahun oleh Polrestabes Medan. Ketiga laporan tersebut berasal dari Rizaldi yang mengaku menjadi korban penipuan dan penggelapan, Luthfi yang mengeluhkan kabel semrawut di wilayahnya, serta Monica yang merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Massa aksi menyampaikan aspirasi mereka dengan membentangkan spanduk dan orasi di depan gerbang kantor Polrestabes Medan. Mereka menuntut kejelasan dan percepatan penanganan dari pihak kepolisian terhadap laporan-laporan masyarakat yang sudah lama belum mendapatkan penyelesaian yang adil dan transparan.
Babinsa Sidorame Barat I yang turut hadir untuk memantau situasi menyampaikan bahwa kehadiran dirinya di lokasi merupakan bagian dari tugas kewilayahan untuk memastikan kondisi tetap kondusif. “Kami hadir untuk memonitor agar kegiatan berlangsung tertib dan aman, serta memastikan tidak terjadi hal-hal yang mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa pihak TNI senantiasa mendukung penyampaian aspirasi masyarakat selama dilakukan dengan cara-cara yang damai dan sesuai aturan hukum. “Kami mengapresiasi sikap tertib para peserta aksi. Silakan sampaikan aspirasi, tapi tetap jaga keamanan bersama,” tambah Babinsa.
Pukul 11.55 WIB, aksi unjuk rasa dinyatakan selesai dan seluruh peserta membubarkan diri dengan tertib. Tidak ada insiden yang mengganggu selama berlangsungnya aksi. Situasi di sekitar Kantor Polrestabes Medan kembali normal, dan pihak keamanan terus bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.