Dairi, – Meski dalam suasana bulan suci Ramadhan, Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Serka M. Lingga bersama Serda H. Amri, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Jamaluddin Manik, S.Pt, tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap petani dengan turun langsung membantu panen padi gogo di Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi. Selasa, (18/03) Mereka turut serta merontokkan padi secara manual dengan cara tradisional, yaitu membanting batang padi ke kayu, di ladang seluas 1 hektare milik Bapak P. Hasugian (47).
Dalam proses panen, Bapak P. Hasugian bersama istrinya menggunakan metode arit untuk memotong padi, kemudian merontokkannya secara manual. Tanpa bantuan tenaga kerja tambahan, mereka mengandalkan cara tradisional untuk memisahkan bulir padi dari tangkainya. “Kami memanen secara bertahap, hanya saya dan istri yang bekerja di ladang ini,” ujar Hasugian. Dengan luas lahan sekitar 1 hektare, hasil panennya diperkirakan mencapai 3 hingga 4 ton gabah. Saat ini, harga gabah di wilayah tersebut berkisar Rp 7.600 per kilogram, sementara harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Bulog ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Serka M. Lingga mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam membantu petani adalah bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. “Apa yang kami lakukan merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Selain itu, kehadiran Babinsa di tengah petani diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi mereka untuk terus mengelola lahan secara optimal.
Sementara itu, PPL Jamaluddin Manik, S.Pt menambahkan bahwa panen padi gogo secara tradisional masih banyak diterapkan oleh petani di daerah ini. “Pendampingan yang kami lakukan tidak hanya saat panen, tetapi juga sejak masa tanam hingga pascapanen, termasuk membahas strategi penyerapan gabah agar petani mendapatkan harga yang layak,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kerja keras para petani yang tetap bersemangat meski menjalankan ibadah puasa.
Terpisah, Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, mengapresiasi dedikasi Babinsa dalam mendampingi petani. “Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat adalah bentuk nyata kepedulian TNI dalam mendukung sektor pertanian. Kami berharap sinergi ini terus terjalin agar ketahanan pangan di wilayah tetap terjaga dan kesejahteraan petani semakin meningkat,” tuturnya. Dengan adanya kerja sama antara TNI, PPL, dan petani, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Dairi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (Prajurit Pena)
