Dialog Interaktif RRI Manado, Teladani Patriotisme Para Pendahulu Momentum Wujudkan TNI AU AMPUH Untuk Indonesia Maju

TNI AU988 views

MANADO, LANUD SAM RATULANGI. Peringatan Ke-77 Hari Bakti TNI Angkatan Udara, menjadi sarana untuk meneladani patriotisme para pendahulu sebagai momentum mewujudkan TNI Angkatan Udara yang AMPUH yaitu Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis untuk Indonesia Maju.

Demikian yang disampaikan Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga, S.E., M.Han., sebagai salah satu narasumber dalam acara dialog interaktif RRI Pro 1 Manado di Mako Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Senin (29/7/2024).

Selain Danlanud Sam Ratulangi, turut hadir sebagai narasumber yaitu Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi Kolonel Tek Lodewijk Makitulung, Kadislog Lanud Sam Ratulangi Kolonel Kal Akhmad Bayu Senoaji, serta didampingi Kadisops Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pas Togap M. Siburian, Kadispers Lanud Sam Ratulangi Letkol Adm Rudy Longdong, LO Kodam XIII/Merdeka Koloel Pas M. Fahromy, dan dipandu oleh Hendra Assa.

Lanjut dijelaskan Danlanud Sam Ratulangi bahwa 77 Tahun lalu tepat tanggal 29 Juli 1947 terjadi dua peristiwa bersejarah bagi TNI AU. Pertama, keberhasilan para Kadet Udara yang menerbangkan Pesawat Guntei dan Pesawat Cureng untuk menghancurkan markas Belanda yang berada di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.

“Ini merupakan Operasi Udara Pertama Angkatan Udara sekaligus menunjukan eksistensi kepada dunia bahwa Indonesia masih ada dan tetap semangat berjuang mempertahankan kemerdekaan,” jelasnya.

Kedua, Pesawat Dakota VT-CLA yang membawa obat-obatan dari Palang Merah Malaya untuk Palang Merah Indonesia ditembak Pesawat Pemburu Kitty Hawk milik Belanda dan jatuh terbakar di Desa Ngoto, Yogyakarta, yang menyebabkan tiga perintis Angkatan Udara yaitu Komodor Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir Udara I Adi Sumarmo gugur dalam peristiwa tersebut.

“Keteladanan para pendahulu patut kita contoh, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga wujud konkret kepedulian TNI Angkatan Udara terhadap bangsa dan negara Indonesia,” jelasnya.

Untuk di Provinsi Sulawesi Utara, bentuk kepedulian TNI AU, dalam hal ini Lanud Sam Ratulangi dengan melaksanakan bakti sosial pengobatan massal berupa pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis serta pembagian sembako bagi warga masyarakat Desa Tiwoho, Minahasa Utara. Selain itu juga dilaksanakan bakti sosial donor darah yang bekerja sama dengan Sentra Medika Hospital dan PMI Bolaang Mongondow yang berhasil mengumpulkan seratus kantong darah untuk mendukung ketersediaan stok darah.

Harapannya, keberadaan TNI Angkatan Udara dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara untuk Indonesia Maju.