LATIHAN BERSAMA CARAT 2025 ANTARA TNI AL DENGAN US NAVY DAN USMC RESMI DITUTUP

Headline, Marinir, TNI AL5200 Dilihat

Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 30 Juni 2025 – – – Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2025 antara TNI AL bersama US Navy dan US Marine Corps (USMC) resmi ditutup pada upacara penutupan yang dipimpin oleh dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) I Gede Putu Iwan, mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si, bersama Expeditionary Strike Group Seven Capt Adam Bellin, bertempat di Pusat Latihan Tempur 5 Banongan, Situbondo. Minggu (29/6).

Penutupan CARAT 2025 diawali dengan peninjauan kegiatan Medical Civic Action Program (MEDCAP) yang digelar di Balai Desa Sumber Anyar. Kegiatan ini memberikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan umum bagi 200 warga, donor darah 150 peserta, khitan massal bagi 50 anak, serta pembagian 200 paket sembako kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, rombongan juga meninjau kegiatan Engineering Civic Action Program (ENCAP) yang merenovasi SDN IV Sumberwaru. Kegiatan ini menjadi bukti kontribusi nyata dalam meningkatkan fasilitas pendidikan masyarakat setempat melalui kerja sama dua negara.

Usai meninjau kegiatan kemanusiaan, Dansatkor Koarmada II dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyaksikan demonstrasi Demolisi Bawah Air (Divex WG) yang dilaksanakan oleh prajurit Dislambair Koarmada II, bersama personel US Navy di Pantai Banongan.

Dalam aspek latihan tempur laut, tiga unsur KRI yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan KRI Sampari-628 berkolaborasi dengan USS Curtis Wilbur (DDG 54) serta pesawat maritim P-8 Poseidon dari US Navy. Mereka melaksanakan berbagai serial latihan seperti CASEX A-4, AAROFEX, Flashex, GUNEX, Photoex, Medevac, hingga Sailing Pass yang menunjukkan interoperabilitas dan kesiapan tempur kedua angkatan laut.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Dansatkor Koarmada II, Pangkoarmada II menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat. “Latihan ini tidak hanya mencerminkan kesiapan militer, tetapi juga komitmen kita terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan perlindungan masyarakat,” ujar Dansatkor mengutip Pangkoarmada II.

Latihan CARAT 2025 menjadi penegas bahwa kerja sama Indonesia-Amerika Serikat tidak semata berfokus pada pertahanan, tetapi juga memberi dampak langsung kepada masyarakat melalui program-program sosial dan kemanusiaan.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali selalu menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL agar meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi segala ancaman yang berpotensi menghadang. Melalui latihan ini, TNI AL bersama US Navy dan USMC tidak hanya memperdalam interoperabilitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja sama, profesionalisme, dan solidaritas di tengah tantangan keamanan maritim global yang terus berkembang selaras dengan kebijakan Kasal.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.