KALBAR|
Diplomasi antara TNI dan TDM membuahkan hasil dengan menggagalkan penyelundupan Narkotika jenis sabu seberat 23 Kg di wilayah perbatasan RI – Malaysia Kalbar Sektor Timur,Sabtu, 22 Maret 2025.
Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo bersama CO TDM menggelar pasukan di wilayah perbatasan secara terintegrasi yang bertujuan untuk saling bekerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara. Kerjasama patroli terintegrasi rutin dilaksanakan di Jalur Tidak Resmi (JTR) antara TNI dan TDM. “Dengan adanya Diplomasi Militer antara Indonesia dan Malaysia diharapkan dapat saling membantu dalam melaksanakan pengamanan di perbatasan tentunya dalam memberantas peredaran Narkoba” ujar Dansatgas Pamtas Yonzipur 5/ABW.
Harapan dari masyarakat, TNI dapat membantu masyarakat dalam memberantas narkoba di wilayah perbatasan sesuai dengan tugas pokok sebagai pengaman perbatasan.
Tim gabungan (TNI dan TDM) dengan sigap bergerak melaksanakan patroli dengan membawa anjing K-9 guna menyusuri dan mengidentifikasi barang yang dicurigai narkoba jenis sabu. Setelah melaksanakan patroli, anjing K-9 mengidentifikasi dua buah karung goni yg mencurigakan. Setelah dilaksanakan pemeriksaan, ditemukan paket sabu yang disembunyikan di dalam tas punggung yang berasa di dalam karung goni tersebut sehingga hasil temyan tersebut dilaporkan kepada Komando Atas.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi jaringan Narkoba untuk beroperasi di wilayah perbatasan antara Indonesia – Malaysia” tegas Dansatgas Pamtas Yonzipur 5/ABW.
Sumber : Puspen TNI
Foto : Puspen TNI
#tniprima
#profesional
#responsif
#integratif
#modern
#adaptif
