Sidikalang, Dairi – Wajah-wajah sumringah menghiasi lingkungan Gereja HKI Pancuran di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, menyusul selesainya pengerjaan sumur bor pertama oleh Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0206/Dairi. Sumur dengan kedalaman 40 meter ini berhasil mengalirkan air jernih dan bersih, menjawab kebutuhan dasar jemaat yang selama ini kesulitan mendapatkan air layak konsumsi.
Deddy Bintang (36), seorang sintua di Gereja HKI Pancuran, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Satgas TMMD. Selama ini kami benar-benar kesulitan air bersih, apalagi saat musim kemarau. Sekarang kami bisa menikmati air bersih langsung dari halaman gereja. Ini sangat membantu untuk keperluan ibadah dan kegiatan jemaat sehari-hari,” ujarnya penuh haru.
Pengerjaan sumur bor ini dimulai pada Senin, 12 Mei 2025 dan selesai dalam dua hari, tepatnya Selasa, 13 Mei 2025. Kapten Inf T. Aritonang, Perwira Pengawas TMMD Ke-124, menyampaikan bahwa sumur bor ini adalah titik pertama dari lima sumur yang direncanakan dalam program TMMD TA 2025. “Ini adalah salah satu sasaran fisik utama. Air bersih menjadi kebutuhan mendasar yang wajib kita bantu penuhi, terlebih bagi masyarakat di dataran tinggi seperti Bintang Hulu,” jelasnya.
Ketinggian wilayah yang mencapai 910 meter di atas permukaan laut telah lama membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, program unggulan dari KASAD ini disambut antusias. Dansatgas TMMD Ke-124, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, melalui Kapten Aritonang, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menuntaskan seluruh sasaran dengan optimal dan tepat waktu. “Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat TMMD, bukan hanya dari pembangunan fisik, tapi juga dari dampaknya bagi kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Selain sumur bor, kegiatan TMMD Ke-124 juga meliputi pengerjaan infrastruktur jalan, pembangunan MCK, rehabilitasi rumah warga, serta berbagai penyuluhan non-fisik seperti bela negara, pertanian, dan kesehatan. Keterlibatan TNI bersama masyarakat dalam program ini mencerminkan semangat gotong royong untuk membangun desa yang lebih mandiri, sehat, dan sejahtera. (Prajurit Pena)