Sidikalang, — Komitmen TNI dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kembali diwujudkan melalui kehadiran Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Sertu S. Rajagukguk, dalam Musyawarah Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi “Merah Putih” di Aula Kantor Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Kamis (15/5) pukul 09.00 WIB.
Musyawarah ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah kelurahan dalam mempercepat penguatan ekonomi lokal melalui pendirian koperasi berbasis kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain perwakilan Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi (Ibu Leni Sianturi), Kasi PMD Kecamatan Sidikalang (Ibu Neni Anita Pinem), Lurah Batang Beruh (Ibu Novlentina Pasi), Bhabinkamtibmas Aipda Jhon M. Girsang, tokoh masyarakat, pendamping desa, kepala lingkungan, serta LPM Kelurahan Batang Beruh.
Dalam sambutannya, Lurah Batang Beruh menyampaikan bahwa koperasi ini diharapkan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi warga dan penguatan kemandirian usaha masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, menjadi landasan penting agar koperasi ini tumbuh sehat dan berkelanjutan.
Kegiatan musyawarah meliputi sambutan, arahan, dan bimbingan teknis dari pihak kecamatan dan dinas terkait, serta sesi tanya jawab dengan peserta. Salah satu hasil utama dari musyawarah adalah penunjukan delapan orang pengurus awal koperasi, serta kesepakatan atas enam unit usaha prioritas yang akan dikelola Koperasi Merah Putih, yaitu: Gerai sembako, Gerai obat-obatan murah, Penyediaan alat tulis kantor (ATK), Unit simpan pinjam, Klinik kelurahan, Gudang logistik. Launching resmi koperasi ini direncanakan pada tanggal 12 Juli 2025.
Babinsa Sertu S. Rajagukguk yang hadir mewakili Danramil 02/Sidikalang Kapten Inf T. Aritonang menyampaikan bahwa TNI akan selalu hadir dan mendukung segala bentuk kegiatan positif masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan, tetapi juga membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Kami akan terus bersinergi untuk mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera,” ujar Sertu S. Rajagukguk.
Kehadiran Babinsa dalam musyawarah ini menjadi bukti nyata sinergi TNI dengan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berbasis gotong royong dan kepedulian sosial.
(Prajurit Pena)
