Pakpak Bharat,– Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman, Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Serda S. Boangmanalu menghadiri deklarasi Anti-Bullying dan Stop Kekerasan terhadap Siswa yang digelar di halaman SMA Negeri 1 Sitellu Tali Urang Julu (STTU Julu), Jalan Sigala-gala, Desa Ulu Merah, Kecamatan STTU Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis (20/3/2025). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta komitmen seluruh elemen sekolah dalam mencegah dan menanggulangi tindakan perundungan di lingkungan pendidikan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 STTU Julu, M. Lubis, Ketua Komite Sekolah, Bangsawan Berutu, Babinsa Serda S. Boangmanalu, Kepala Desa Ulu Merah, Marudut Berutu, serta seluruh guru dan staf pengajar. Tak ketinggalan, sebanyak 214 siswa-siswi SMA Negeri 1 STTU Julu turut serta dalam deklarasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan anti-kekerasan di sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 STTU Julu, M. Lubis, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi. “Kami ingin membangun budaya sekolah yang positif, di mana setiap siswa merasa aman, dihargai, dan didukung dalam mengembangkan potensinya,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh siswa dan tenaga pendidik untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana belajar yang harmonis dan kondusif.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Bangsawan Berutu, menegaskan bahwa peran orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mencegah bullying. “Sekolah tidak bisa bekerja sendiri. Kita semua, baik guru, orang tua, maupun masyarakat, harus bersama-sama mengawasi dan membimbing anak-anak agar terhindar dari kekerasan, baik sebagai korban maupun pelaku,” katanya. Ia berharap deklarasi ini menjadi langkah awal dalam membangun karakter siswa yang berakhlak baik dan saling menghormati.
Terpisah, Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami dari Koramil 07/Salak mendukung penuh gerakan anti-bullying ini. Semoga dengan adanya deklarasi ini, kesadaran siswa terhadap bahaya bullying semakin meningkat, dan mereka lebih berani untuk melawan serta melaporkan jika terjadi tindakan kekerasan di sekitar mereka,” ungkapnya. Dengan adanya sinergi antara pihak sekolah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan lingkungan pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat semakin kondusif dan bebas dari segala bentuk kekerasan. (Prajurit Pena)
