Pakpak Bharat,– Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan petani, Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Serda S. Boangmanalu melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan Ibu R. Berutu, seorang petani sekaligus penjual nanas madu di Jalan Sikadang Jandi, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta memantau perkembangan usaha kecil yang dikelola masyarakat di wilayah binaannya. Minggu, (16/03-2025)
Ibu R. Berutu (28) menjual nanas madu hasil panen dari kebunnya sendiri serta dari kebun tetangganya. Usaha ini baru dijalankannya dalam beberapa waktu terakhir, namun terbukti cukup membantu perekonomian keluarganya. Dengan sistem pemasaran langsung di depan kebunnya, ia menawarkan nanas madu dengan harga yang bervariasi, yakni Rp 20.000 per buah untuk ukuran besar, Rp 15.000 untuk ukuran sedang, dan Rp 10.000 untuk ukuran kecil. Selain itu, pembeli juga diberikan kesempatan untuk memetik sendiri nanas yang mereka inginkan, menjadikan pengalaman berbelanja lebih menarik.
Menurut Babinsa Serda S. Boangmanalu, pemasaran nanas madu di daerah tersebut cukup baik dengan permintaan yang terus meningkat. Hal ini memberikan harapan bagi para petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. “Dengan tingginya minat masyarakat terhadap nanas madu, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka,” ujar Babinsa.
Dandim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, melalui Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, menyampaikan bahwa kegiatan komsos ini merupakan bagian dari tugas pokok Babinsa dalam memonitor wilayah binaan. Dengan turun langsung ke lapangan, Babinsa dapat mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mencari solusi yang tepat. “Kami mendukung sepenuhnya usaha kecil seperti yang dijalankan Ibu R. Berutu, karena ini adalah hasil pertanian sendiri yang bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan semakin banyak petani yang berani mengembangkan usaha mereka secara mandiri. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pengayom, tetapi juga sebagai motivator yang siap memberikan dukungan bagi kemajuan perekonomian desa. (Prajurit Pena)