Bireuen – Dalam rangka persiapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 113/JS Tahun Anggaran 2025, Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 25/Siwah, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, S.I.P., M.H.I., memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Yonif 113/JS di Markas Yonif 113/JS, Bireuen.
Pengarahan ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta memperkuat pemahaman para prajurit mengenai tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan misi pengamanan di wilayah perbatasan RI-PNG. Dalam arahannya, Danbrigif 25/Siwah menekankan pentingnya disiplin, kepatuhan terhadap perintah, serta kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi tugas operasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution menegaskan bahwa setiap prajurit harus menjaga kedisiplinan, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta tidak melupakan aspek spiritual dalam setiap penugasan.
“Para personel Satgas RI-PNG Mobile Yonif 113/JS harus senantiasa menjaga ibadah. Selama pelaksanaan operasi, jangan pernah menawar-nawar perintah. Laksanakan prosedur tetap, taktik, dan teknik dengan benar. Selain itu, pastikan kondisi kesehatan tetap prima, baik selama latihan maupun saat berada di medan tugas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Danbrigif 25/Siwah mengingatkan seluruh prajurit agar memanfaatkan setiap sesi latihan dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kesiapan operasional, serta menjaga semangat dan moral satuan.
“Latihan ini bukan hanya kewajiban, tetapi demi keselamatan kalian sendiri. Pergi lengkap, pulang pun harus lengkap,” pungkasnya.
Persiapan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/JS ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan pengarahan yang diberikan oleh Danbrigif 25/Siwah, diharapkan seluruh personel Yonif 113/JS semakin siap, disiplin, dan termotivasi untuk menjalankan tugas negara dengan optimal serta penuh semangat juang.