JAKARTA|
Kemhan RI Terima Kunjungan Atase Pertahanan Rusia Bahas Pengadaan Simulator Sukhoi yang sukses dan telah ditunggangi langsung petinggi TNI AU.
Jumat (25/4/25), Kemhan RI telah menerima kunjungan dari Atase Pertahanan Rusia.
“Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo menerima kunjungan kehormatan Atase Pertahanan Rusia, Kolonel Maxim L. Lukianov, di ruang tamu Sekjen Kemhan, Jakarta”, tulis Kemhan RI di Instagramnya pada tanggal yang sama.
Pertemuan itu membahas banyak hal, termasuk peningkatan hubungan bilateral, khususnya di sektor industri pertahanan.
Indonesia terus mendorong penguatan industri pertahanan dalam negeri melalui pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang disertai skema offset, kandungan lokal, dan alih teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Salah satu implementasi dari upaya di atas yang sudah berhasil adalah pengadaan simulator Sukhoi, kerja sama Rusia dengan Indonesia.
“Salah satu implementasinya adalah program offset pengadaan simulator Sukhoi dari Rusia yang bekerja sama dengan PT Len, dan telah diselesaikan dengan baik”, sambung Kemhan RI.
Sebenarnya, upaya Indonesia untuk mendapatkan simulator Sukhoi itu sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Jika melihat dari laman resmi Kemhan RI, rencana pengadaan simulator Sukhoi sudah dibahas di tahun 2011-2012.
Namun pada akhirnya baru terlaksana di tahun 2022, di mana Indonesia mendapat lebih dari satu simulator.
TNI AU lewat unggahannya di Instagram (31/8/23) mengatakan bahwa Indonesia memiliki 10 simulator Sukhoi dengan kebutuhan berbeda.
“Lanud Sultan Hasanuddin, saat ini memiliki simulator yang terdiri dari empat unit FTD Simulator SU-27 SKM, empat unit FTD Simulator SU-30 MK2 dan satu unit FMS (Full Mission Simulator) SU-27 SKM, serta satu unit FMS (Full Mission Simulator) SU-30 MK2”, jelasnya.
Pada unggahan yang sama, TNI AU juga mengabarkan bahwa Kepala Staf AU (KASAU) melakukan kunjungan ke Lanud Sultan Hasanuddin meninjau simulator-simulator itu.
Sumber: Kemhan RI/Zonajakarta