Dairi,— Komando Distrik Militer (Kodim) 0206/Dairi secara resmi memulai kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 pada Selasa, 29 April 2025. Kegiatan awal ini dilangsungkan di Lingkungan 2, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, sebagai langkah strategis mempercepat pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat desa.
Pra-TMMD merupakan fase penting yang dirancang untuk mempersiapkan pelaksanaan program TMMD secara optimal, baik dalam aspek fisik maupun non-fisik. Salah satu program prioritas tahun ini adalah pengerasan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 3,5 meter, yang telah dimulai dengan pembentukan bahu jalan dan persiapan dasar. Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat TNI dalam mendukung pembangunan daerah terpencil.
Komandan Kodim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang menitikberatkan pada ketahanan wilayah. “Kami ingin memastikan infrastruktur desa seperti jalan dan air bersih dapat menunjang aktivitas ekonomi masyarakat, terutama dalam mendukung distribusi hasil panen petani agar lebih cepat dan efisien,” tegasnya.
Selain pembangunan jalan, program TMMD ke-124 juga mencakup berbagai kegiatan seperti pembangunan rumah layak huni (RTLH), saluran air bersih, plat beton, parit semen, hingga kegiatan sosial seperti penanaman pohon, pembagian sembako, serta berbagai penyuluhan di bidang pertanian, hukum, kesehatan, dan bela negara. Seluruh kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara personel TNI, pekerja sipil, masyarakat lokal, dan operator alat berat, dengan dukungan kondisi cuaca cerah yang memperlancar proses awal pengerjaan.
Dengan adanya program TMMD ini, Kodim 0206/Dairi berharap dapat memberikan solusi konkret terhadap persoalan akses jalan dan kebutuhan dasar di desa, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Infrastruktur yang lebih baik diharapkan mampu meningkatkan distribusi hasil pertanian, mendorong perekonomian desa, dan memperkuat semangat gotong royong sebagai landasan pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan. (Prajurit Pena)
